Aufklarung part 1

Author: Lulu_seungho

Main cast: Kim Bum dan Kim So Eun

Other cast: Jang Geun Suk, Park Shin Hye, Go Ara, Yunho, Seohyun, Jung Yung Hwa

Genre: Romantic, Friendship, Family

Type: Sequel

 

 

PART 1

Cinta itu adalah pertanyaan, namun cinta pulalah yang menjadi jawabannya.

 

 

 

Pagi yang cerah menyelimuti kota seoul, diiringi nyanyian burung pipit yang saling bersahutan menggambarkan indahnya pagi ini dengan kata yang hanya mereka yang mampu mengerti. desir angin sejuk pun ikut menyemarakkan hari. disebuah rumah megah dan mewah bertempat ditempat kalangan elit, disinilah awal cerita ini dimulai.

seorang pemuda berumur sekitar 18 tahun duduk berhadap – hadapan dengan seorang pria paruh baya berumur sekitar 52 tahun. mereka tampak berbincang serius. sesekali sang pria tua bernama Lee Jung gil itu menyeruput teh manis hangat yang ada dihadapannya.

“bagaimana kabarmu pagi ini cucuku?”ujar kakek.

“aku sangat baik hareboji. kepulanganku ke korea dengan membawa nilai istimewa dan gelar baru dari universitas sorbonne membuatku sangat bahagia.” tukas pemuda berusia 18 tahun bernama kim sang bum tersebut.

kakek pun tersenyum.

“aku memanggilmu kemari bukan semata ingin berbincang basa basi saja. tapi ada hal penting yang ingin aku sampaikan”ujar kakek.

“apa kek?” jawab kimbum.

Kakek pun menceritakan awal pertemuannya dengan keluarga Park yang menghasilkan sebuah persetujuan untuk menjodohkan kimbum dengan putri dari keluarga mereka.

“namun, aku memberikanmu hak untuk memilih karena ini adalah jalanmu. jika memang kau ingin menolak maka aku tak mencegahnya.”ujar kakek demokratis

“sebenarnya aku tidak terlalu kaget dengan berita perjodohan ini, karena dikalangan kita hal tersebut sudah biasa. namun, mengingat hal tersebut sangatlah penting bagi masa depanku karena itu aku ingin meminta satu hal kek.”ujar kimbum.

“sebutkan saja.”jawab kakek

” aku ingin mengetahui lebih dalam mengenai calonku ini. dan aku ingin menyelidikinya langsung oleh ku sendiri dan sesuai caraku sendiri.” ujar kimbum.

” bagaimana caranya?”tanya kakek.

kimbum pun tersenyum penuh arti.

 

***

SMA SHINHWA terbagi menjadi 2, yaitu SHINHWA PUTRI dan SHINHWA PUTRA. bagi siswa putra mereka belajar di sekolah SHINHWA PUTRA dan harus masuk asrama begitu pula siswa putri mereka sekolah di SHINHWA PUTRI dan memasuki asrama. letak gedung SHINHWA PUTRA dan SHINHWA PUTRI saling berdekatan dan merupakan satu komplek namun menurut peraturan siswa putra tidak boleh masuk ke SHINHWA PUTRI begitu pula sebaliknya.

 

Di sebuah kelas SHINHWA PUTRI

“Annyeong …. perkenalkan namaku Kim Bummie, aku murid pindahan dari Perancis. mohon bantuannya.” ujar seorang gadis berparas cantik, berperawakan tinggi dan dengan rambut yang tergerai indah. ya, dia sebenarnya adalah kim sang bum yang menyamar sebagai perempuan menggunakan nama Kim bummie. ia melakukan hal ini karena ingin mengetahui lebih lanjut mengenai calon istrinya tersebut.

“selamat datang di SHINWA PUTRI semoga kau dapat nyaman bersekolah disini. ceritakanlah mengenai dirimu.”ujar chae won sosengnim.

“nama lengkapku Kim Bummie dan kalian dapat memanggilku bummie. aku pindahan dari perancis dan akan menetap di Korea. kuharap kalian dapat menerimaku disini. Gomawo.”tukas kimbum diiringi senyum yang manis.

“ada yang ingin bertanya pada bummie?”ujar chae won sosengnim.

“operasi plastik di mana?”celetuk seorang gadis yang duduk dibarisan depan dengan angkuh. dia adalah Park Shin hye.

Murid – murid serempak tertawa dan kimbum hanya tersenyum.

“shin hye mengapa kau bertanya seperti itu?”tegur bu chae won.

kimbum reflek melirik gadis bernama Park Shin hye itu “ternyata dia.” gumamnya dalam hati lalu tersenyum penuh arti.

“aku mensyukuri apa yang Tuhan berikan padaku. pertanyaanmu tadi kuanggap sebagai pujian. Gomawo.”jawab kimbum.

Setelah menjawab beberapa pertanyaan kimbum pun dipersilakan untuk duduk dibarisan tengah bersama seorang gadis lugu dengan rambut berkepang satu. Dia adalah Kim So eun.

mereka pun saling menyapa dan tersenyum.

***

Pulang Sekolah .

bummie tengah membereskan beberapa bukunya bersama so eun dibangku ketika shinhye dan 2 temannya go ara dan seo hyeon menghampirinya.

“hei murid baru, jangan macam – macam denganku. jangan berfikir kau bisa mengalahkanku. ingat aku adalah siswi paling populer di SMA SHINHWA. Mengerti ???!!!” ujar shin hye angkuh.

“maaf tapi aku tidak berminat untuk mencari musuh. maka sebaiknya kita berteman baik saja, lagipula aku tidak punya pemikiran untuk menjadi siswi populer, aku sekolah hanya untuk belajar.” jawab bummie bijak.

“baguslah.”sahut shin hye sambil menyibakkan rambutnya yang tergerai dan ngeloyor pergi.

 

so eun dan bummie pun saling pandang.

“jangan dimasukkan ke hati dia memang begitu.”ujar so eun

“ya, aku memang tidak terpengaruh. oh iya, bisakah kau mengantarkanku ke kamar asramaku?”pinta bummie.

“baiklah, nomor berapa kamarmu?”tanya soeun.

“kata Kepala Sekolah dan pengurus asrama aku mendapat nomor 173 dilantai 2.”jawab kimbum

“mwo??? itu kan kamarku. berarti kita satu kamar.”ujar so eun kaget.

“benarkah?” sahut kimbum tak kalah kaget.

 

sepanjang jalan so eun dan kimbum sibuk dengan pemikirannya masing – masing. mereka saling mencemaskan keadaan selanjutnya kalau mereka sekamar.

“bagaimana ini? sebelumnya aku tidak pernah memiliki teman sekamar, jadi aku bisa leluasa dan juga dapat menyimpan rahasia sendiri tanpa ada orang lain yang tahu. “gumam so eun dalam hatinya.

“apa aku harus memberitahukan padanya? tapi bagaimana kalau dia tidak bisa menerimanya. ah sebaiknya bagaimana ini?” batin kimbum.

 

sesampainya di depan kamar mereka.

“ini kamar kita.”ujar so eun dengan tergagap.

so eun pun membuka kunci pintu kamarnya, dan taraaaa ….. kimbum tercengang melihat isi kamarnya yang berantakkan.

“maaf, aku belum membereskannya. lagipula aku selalu bersih – bersih kamar setiap apabila ada razia dari pengurus asrama putri bu jin hee.”jawab soeun malu.

“tapi alangkah baiknya kalau kau membiasakan dirimu untuk lebih rajin merapikan kamarmu.”ujar bummie.

“iya aku tau. maaf ya. karena kita sekarang sekamar aku akan lebih membuatmu nyaman tinggal bersamaku.”tukas so eun.

“gomawo.”jawab kimbum.

mereka pun akhirnya merapikan kamar mereka bersama. sambil bercengkrama dan bercanda.

 

***

malamnya …

so eun tengah merapikan buku – bukunya untuk besok sedangkan kimbum tengah asyik bermain laptop. so eun pun menghampiri kimbum walau agak ragu.

“bummie … apa kau sudah tahu beberapa peraturan disekolah ini?”tanya so eun

bummie menggeleng .

“baiklah akan kuberitahu .” ujar so eun.

Ia pun memberitahu beberapa peraturan yang dirasa penting untuk diingat oleh bummie, diantaranya ”

1. tidak boleh memiliki peliharaan dalam bentuk apapun.

2. tidak boleh memiliki TV dikamar masing – masing karena telah ada diruangan bersama dilantai 1.

3. dilarang keluar kamar melewati jam 9 malam.

4. tidak boleh memasukkan laki – laki ke kamar.

5. harus mengikuti kegiatan – kegiatan sekolah dan asrama. bila salah satu peraturan tersebut diatas dilanggar maka akan dikenakkan sangsi sesuai dengan peraturan yang telah diterapkan dan kebijakan kepala sekolah.

 

tak lama berselang …

tok .. tok … tok …

bummie dan so eun menoleh kearah jendela yang sepertinya ada yang mengetuknya. so eun sangat kaget, keringatnya bercucuran ia tau siapa yang mengetuk jendela kamarnya. dengan terpaksa ia pun mendekati jendela kamarnya dan membuka gordennya, diikuti oleh bummie.

“yong hwa sunbae.”gumam so eun saat melihat seorang pria melambaikan tangannya dari balik jendela.

so eun tersenyum kecut, ia melirik bummie yang tengah bengong. so eun menaruh telunjuknya dibibirnya.

“sssttt ….. dia kekasihku. jangan bilang – bilang yah.”ujar so eun.

bummie mengangguk.

so eun pun menarik yong hwa dari balkon masuk kekamar lewat jendela.

“hai … “gumam yong hwa saat melihat bummie disamping so eun.

“sunbae … dia teman sekamarku.”ujar so eun berbisik.

“joneun yong hwa imnida. kuharap kau bisa menjaga rahasia ini.”ujar yong hwa memohon

“de … aku mengerti.”ujar bummie sambil terkekeh.

“gomawo.”ujar yong hwa dan so eun berbarengan.

mereka pun akhirnya mengobrol bertiga dengan frekuensi suara serendah mungkin, sehingga terkadang untuk lebih jelas mereka harus menulis ucapan mereka kembali. sekitar pukul 8 malam lewat beberapa menit yong hwa pun pamit untuk kembali keasramanya. ia mengecup kening so eun sambil menyerahkan beberapa bungkus cokelat untuknya.

 

“bummie terima kasih kau mau merahasiakannya.”ujar so eun

“sama – sama.”ujar bummie.

“oh iya aku juga memiliki 1 rahasia lagi. aku rasa aku tidak akan bisa menyembunyikannya darimu, karena itu bisakah kau pun menyimpannya??”pinta so eun

“baiklah.”ujar bummie

so eun pun membuka pintu lemarinya, ia mengambil sebuah kandang berukuran sedang dan memperlihatkannya pada kimbum/bummie. seekor hamster yang lucu.

“ini peliharaanku, namanya bumbum. ini kudapat dari ayahku.”ujar so eun

“dia lucu sekali soeun. tapi mengapa namanya bumbum? hampir mirip dengan namaku.”ujar bummie

“iya. entahlah aku menyukai nama itu. bisakah kau merahasiakannya?”pinta so eun lagi.

“kau tak usah cemas aku akan merahasiakannya.”jawab bummie

“aku lega sekali. aku merasa beruntung mendapatkan teman yang baik sepertimu, sepertinya kita akan bersahabat baik.” ujar soeun senang.

so eun dan kimbum pun saling tersenyum.

 

***

“pengurus kang apakah menurutmu cucuku akan berhasil kali ini?”tanya kakek jung gil

“saya yakin. tuan muda merupakan sosok yang cerdas dan sangat terampil. ia pasti tidak akan menemukan kesulitan yang berarti. lagipula saya yakin ia telah memikirkan rencana tersebut dengan matang.”ujar pengurus kang.

“begitukah pendapatmu?”jawab kakek jung gil

“ya tuan.”sahut pengurus kang.

kakek pun tersenyum sambil memandang foto kimbum.

***

so eun dan bummie pun menggelar kasur futon untuk segera pergi tidur. bummie menggelar kasur agak berjauhan dengan so eun. hal itu membuat so eun merasa heran.

“bummie, mengapa kau menggelar kasur disana?”tanya so eun

“a ,,, aku ,,, hanya ingin mencari tempat yang sejuk saja.”sahut bummie. sebenarnya ia tidak mau kalau harus tidur bersebelahan dengan wanita walaupun jiwa normalnya mau juga.

“apa tak apa dekat jendela seperti itu? nanti kau kedinginan.”ujar so eun

“tak apa.”ujar bummie.

so eun pun beranjak menghampiri bummie, dan menganggkat kasur futonnya. so eun pun menggelar kasurnya disampingnya.

“kurasa disini lebih nyaman. tidurlah disampingku, kujamin disini juga sejuk.”ujar so eun sambil tersenyum.

“ta … tapi …..”gumam bummie.

“bukankah aku berjanji untuk membuatmu lebih nyaman sekamar denganku?”tanya soeun.

“ya, tapi aku ….”gumam bummie.

so eun pun menarik bummie dan mendudukkannya dikasur futonnya.

“kalau begini kita bisa semakin dekat.”ujar so eun sambil tersenyum.

so eun pun berbaring dan melirik bummie yang tengah bengong.

“sudahlah kau tidur saja, ini sudah malam. selamat tidur sahabat baruku.”ujar so eun.

“selamat tidur sso-ah.”sahut kimbum dengan senyum tak wajar.

 

***

esoknya saat istirahat tiba .

so eun dan bummie tengah berjalan – jalan sekitar sekolah. mereka sedang lewat sebuah koridor sekolah perbatasan antara SHINHWA PUTRA dan SHINHWA PUTRI. Tempat ini merupakan pertemuan antara siswi dan siswa SHINHWA yang strategis, karena tempatnya yang cukup sepi dan jarang dijamah oleh guru – guru. tempat ini juga sering mereka gunakan untuk berpacaran.

 

“aku tidak berminat denganmu, lagipula aku memiliki standar sendiri untuk kekasihku.”ujar seorang pria yang dari seragamnya saja dapat ditebak kalau dia adalah murid SMA SHINHWA PUTRA. dia adalah Jang Geun Suk putra dari pemilik sekolah SHINHWA.

Gadis yang baru saja ditolak itu pun menangis “mengapa kau tidak menyukaiku?” tanya gadis tersebut.

“kurasa kau butuh cermin.”ujar geun suk. dia pun mengeluarkan sesuatu dari saku celananya dan memberikan benda tersebut pada gadis itu.

“ada apa dengan cermin ini?”tanya gadis itu sambil terisak.

“supaya kau tau betapa buruknya wajahmu.”ujar geun suk dengan mata yang melotot.

gadis itu pun berlari sambil menangis karena merasa sakit hati.

 

bummie dan so eun yang melihat kejadian itu terbengong – bengong. bummie pun menghampiri geun suk, plakkkk …. tamparan keras mendarat di pipi geun suk dari tangan bummie.

“apa kau tidak bisa memperlakukan wanita secara baik – baik. setidaknya kalau kau tidak menyukainya kau bisa lebih sopan menolaknya.”ujar bummie kesal.

“hei kau siapa? beraninya kau menamparku.”ujar geun suk yang kaget dan marah.

so eun yang melihat itu kaget setengah mati melihat keberanian bummie, ia pun menarik tangan bummie. “apa kau tau dia adalah jang geun suk putra pemilik sekolah ini.”ujar so eun sambil berbisik.

“lalu ada apa memangnya?”tanya bummie yang masih kesal.

so eun pun menundukkan kepalanya pada geun suk “maafkan temanku. dia adalah murid baru jadi dia tidak mengenalmu.”ujar soeun meminta maaf.

“hah … sudah kuduga.”ujar geun suk sinis.

“hei !!! walaupun kau adalah pemilik dari sekolah ini, tapi aku tetap tidak terima kalau kau bertingkah kasar seperti tadi. mau dijadikan apa sekolah ini bila penerusnya saja seperti ini.”ujar bummie yang lagi – lagi komentar dengan pedas.

geun suk yang mendengarnya semakin panas ia pun mendekati bummie, ia bermaksud untuk menampar bummie namun entah mengapa tertahan.

“apa??? kau mau menamparku?? silakan saja. aku tidak takut.”ujar bummie menantang sambil mendekatkan kepalanya ketangn geun suk.

geun suk hanya bisa mematung, entah mengapa hatinya berdesir, jantungnya terasa semakin cepat berdetak bahkan rasanya ada aliran listirk menyengat tubuhnya. ia tatap wajah bummie. berkilau.

so eun yang melihat kesempatan itu langsung menarik tangan bummie dan ngacir. sedangkan geun suk masih mematung.

 

***

Di kelas .

“sso-ah mengapa tadi kau menarik tanganku? padahal aku sedang seru – serunya memberi pelajaran pada lelaki sengak itu.”ujar bummie.

“sudahlah lupakan saja, lagipula kalau kau memperpanjang urusan ini kau bisa – bisa dikeluarkan dari sekolah ini.”ujar soeun.

“aku tidak takut. lagipula seharusnya wanita itu dilindungi bukan untuk disakiti. hati mereka lembut dan sensitif.”ujar bummie.

“tentu saja kau memahami gadis tadi karena kau juga seorang wanita. andai saja para pria pun mengerti dan memahami wanita sama sepertimu.”ujar so eun .

bummie tersenyum, “kau tidak tau saja kalau aku juga seorang pria.”ujar bummie dalam hati.

 

***

shin hye terus saja ngomel, ia marah sekali karena PR yang dibuat oleh seo hyeon mendapat nilai B berbeda dengan seo hyeon yang mendapat nilai A.

“Apa kau berniat licik terhadapku?”ujar shin hye sambil membanting bukunya ke meja seo hyeon.

“maaf tapi aku tidak tau mengapa jadi begini. padahal aku sudah memastikannya bahwa kau yang akan mendapat nilai A, sedangkan PR ku yang akan mendapat nilai B. “tukas seo hyeon sambil menunduk.

“bagaimana itu bisa terjadi??? kau memang bodoh seperti ibumu!!!”ujar shin hye kasar. ia pun berlalu pergi sambil terus ngomel.

ara yang berada disamping seo hyeon pun memeluknya, “sudahlah seo hyeon kau jangan menangis. kau kan tau dia seperti itu. jangan kau masukkan kehati yah.”ujar ara mencoba menenangkan.

“aku mengerti. tapi dia tidak perlu menghina ibuku juga.”ujar seo hyeon sambil tersedu sedan.

 

***

so eun dan bummie memperhatikan perangai shin hye yang buruk. jujur saja hal tersebut membuat bummie kecewa karena ternyata calon istrinya tersebut sangatlah buruk. ia sungguh tidak menyangka.

“sso-ah apakah dia memang seperti itu?”tanya bummie sambil melihat shin hye.

“begitulah. aku bahkan merasa heran mengapa seo hyeon dan ara mau berteman dengan shin hye. padahal dulu ara dan aku berteman baik, ya meskipun sekarang ia sudah bergabung bersama shin hye dia masih berhubungan baik denganku.”ujar so eun.

“lalu kalau seo hyeon ? bagaimana dengan dia?”tanya bummie

“kedua orang tuanya bekerja di keluarga park sebagai pengurus. karena keluarganya juga seo hyeon bisa bersekolah di SMA yang sama dengan shin hye. jadi kurasa itulah alasan seo hyeon bertahan, hanya untuk balas budi.”ujar so eun.

“memangnya seberapa populer shin hye disini?”tanya bummie

“dia merupakan siswi paling populer di SHINHWA, selain karena ia cantik dan kaya. ia juga pernah berpacaran dengan geun suk yang tadi kau tampar.”ujar so eun

“berpacaran dengan geun suk?”tanya bummie

“ya, tapi kudengar mereka sudah berpisah. tapi shin hye masih menyukai geun suk.”ujar so eun.

“ou … terima kasih atas informasinya.”ujar bummie.

“sama – sama.”jawab so eun.

bummie pun tersenyum penuh arti. rasanya sekarang semakin jelas apa yang harus ia lakukan ke depannya.

 

 

TO BE CONTINUED

 

Jangan lupa berikan komentar kalian ya.. please, don’t be silent reader

Gomawo sebelumnya.

Lulu pacarnya seung ho !!!

Follow me at twitter @loerhapsody