“Kau bodoh sekali, Ga Eul!”, (Kkotboda Namja sesion 2) part 3

Author             : Eun reyy

Main cast         : Chu Ga Eul, So Yi Jeong

Cast                 : F4, Geum Jan Di, Jandi’s Eomma, Cha Eun Jae, Mi Sun (Ga Eul’s Eomma), Lee Young Ah(Ga Eul’s stepsister), Yoon Shi Yoon (Ga Eul’s+Jan Di’s Friend in JHS), Goo Jun Hee

Genre              : Romantic, Sad, Friendship

Type                : Sequel

 

 

Author POV

Woo Bin dan Yi Jung sedang berada di pinggir kolam renang siang itu.

“Bagaimana keadaan Ga Eul?”, tanya woo Bin.

“Bisa dilihat betapa shocknya dia. Harusnya ia mengerti bagaimana sifat eun jae sekarang. Aku benar-benar tidak kuat jika melihat Ga eul menangis.”kata yi jung.

“Yi jung, jun hee noona bilang padaku bahwa orang tua eun jae meninggal karna kebakaran saat berada di Paris”, kata woo bin.

“APA?? BENARKAH??  Jadi, paman dan bibi…”

“Ya mereka sudah meninggal”, potong woo bin.

“Untuk itulah Eun jae berubah seperti ini”, tambahnya.

Yi Jung masih tidak percaya.

Sepasang telinga yang diam-diam mendengarkan pembicaraan ini ikut kaget.

“a..apa? Tidak bisa di percaya. Tuhan, tega sekali diriku ini”, ujarnya dalam hati.

Sore

Ga eul menikmati sore itu dengan berjalan-jalan sendirian. Ia masih memikirkan kata-kata woo bin tadi siang.Ia juga sedang memikirkan sebuah rencana. Tiba-tiba Yi Jung mengagetkannya, “Ga eul-yang! Aku mencarimu kemana-mana. Ternyata kau di sini. Mengapa kau tidak mengajakku?”

“Kak Yi jung. Mianh, aku tidak ingin mengganggumu”, kata Ga eul.

“Kakak.. Aku bolehkah aku meminta sesuatu padamu?” lanjutnya.

“Mwo? Tentu saja. Katakan, apa yang kau inginkan dariku?”, tanya yi jung.

“Ubahlah Kak Eun jae, dekati dia! Jadikan dia seperti dulu lagi.. Aku tahu, ia masih sangat terkejut atas hubungan kita. Dan juga kematian kedua orang tuanya. Maaf aku tidak sengaja mendengar kata-kata kak woo bin tadi siang”, pinta ga eul.

“..” yi jung diam tak bisa bersuara. Dentuman keras seperti mengiung di telinganya. “kau ini masih saja memikirkan perasaan orang yang telah menyakitimu”, ujarnya dalam hati.

“Tidak. Aku tidak mau melakukannya. Maafkan aku”, kata yi jung dingin.

Yi jung yang tidak ingin pembicaraan ini berlanjut memilih beranjak pergi.

 

Ga eul menarik lengannya.

“Kakak, lakukan ini untukku. Untuk kita. Aku yakin hubungan kita akan berjalan dengan baik, jika kak eun jae berubah baik hati seperti dulu lagi”, kata ga eul. Yi Jung masih memalingkan muka.

“Aku mohon..”, tambah ga eul.

End Author POV

Yi Jung POV

Ingin rasanya aku marah ketika ga eul mengatakan keinginannya itu. Tuhan, hati macam berliankah yang kau ciptakan untuk ga eul?? Bagaimana mungkin ia memintaku mendekati eun jae lagi, yang notabene adalah cinta pertamaku.

“Kakak, lakukan ini untukku. Untuk kita. Aku yakin hubungan kita akan berjalan dengan baik, jika kak eun jae berubah baik hati seperti dulu lagi”, ujarnya.

Aku tetap membelakanginya. Sejenak aku meliriknya. Haaah, ia memasang wajah penuh harap.

“Aku mohon..”, suaranya semakin serak.

Tidak.. Jangan menangis di hadapanku lagi. Jangan membuatku seperti laki-laki yang sangat tidak berguna. Aku berbalik menghadapnya. Menggenggam kedua tangannya. Dan ku putuskan..

“Baiklah.. Aku akan melakukannya demi kau. Demi hubungan kita. Tapi hanya untuk mendekatinya, jangan meminta lebih”, kataku agak ragu.

Ga eul menunduk. Aku tahu, ada rasa senang dan sedih di hatinya. “Bagaimana kau bisa bertahan membiarkan kekasihmu mendekati wanita lain ga eul”, hatiku bertanya.

“Tenanglah… Aku akan berusaha. Untuk kebahagiaan kita, inilah yang terbaik”, hatinya bersuara. Sepertinya, tercipta telepati antara kami.

Aku meraih lengannya. Dan membawanya dalam kehangatanku. “Aku sudah berjanji akan membahagiakanmu”, kataku. Kali ini aku tidak ingin menatap wajahnya.

“Ne..Aku percaya kau bisa melakukannya”, katanya.

“Yi Jung sunbae, jika kau sedang bersama kak eun jae anggaplah kau sedang bersamaku”, tambahnya. Astaga…apa yang ia katakan?? Tidak mungkin aku seperti itu. Aku mempererat pelukanku dan ku cium keningnya.

******

Malam mulai mendarat. Aku melihat arlojiku. Sudah pukul 8 malam.

“Hai, kenapa tidak ada yang mengajakku makan malam? Sialan!!”. Aku melangkah menuju lantai dasar. Mencari teman-temanku, atau berharap bertemu ga eul di sana. Tetapi ternyata tidak ada ga eul atau siapapun. Hanya ada beberapa orang asing di sana. “Aishh!!”

Aku beranjak menuju taman setelah kuhabiskan makananku. Entah mengapa aku ingin sekali ke sana. Aku melihat seorang wanita di sebuah gubuk buatan di taman itu. “Tunggu, bukankah itu Eun jae?” kataku dalam hati. Aku menghampirinya. Eun jae yang mulai sadar akan kehadiranku tersenyum. “Angin begitu dingin, lebih baik kau masuk”, benahku. Aku tidak ingin dia berpikir bahwa aku sengaja datang untuk menemuinya. Tiba-tiba ia menarik tanganku dan menyuruhku duduk.

“Duduklah bersamaku Yi Jung”, ujarnya. Oke, baiklah. Mungkin dengan ini aku bisa menepati janjiku pada Ga eul.

“Eun Jae, mianh. Aku baru tau bahwa paman dan bibi telah meninggal”, ujar Yi Jung gugup.

Eun Jae tersenyum.

“Tapi aku masih bingung, kenapa kau meninggalkan kakakku. Aku masih tidak bisa menerima keputusanmu yang sudah membuat kakakku depresi”, lanjutku. Sebenarnya aku tahu alasan mereka berpisah. Aku hanya berpura-pura tidak tahu. Dan, apa? Kakak ku depresi? Bbah.. Bohong sekali !! Sekalipun aku tidak pernah melihatnya depresi karna di tinggal kekasihnya.

“Aku hanya tidak bisa melupakanmu Yi Jung, cinta pertamaku”, kata eun jae datar. Tepat! Aku sudah menduga ia akan mengatakan hal itu.

“Aku masih sering teringat masa-masa kita dulu”, lanjutnya. Eun Jae menatapku.

“Eun jae, berubahlah seperti dulu. Aku lebih menghargai eun jae yang dulu. Aku tahu, ini bukan sifat aslimu”.kataku gugup.

Eun Jae menghembuskan nafas besar. “Ne.. Kalau itu maumu”.

End Yi Jung POV

Author POV

Tiba-tiba hujan mulai turun dan semakin deras. Eun Jae merasa kedinginan. Ia pun merapat ke tubuh Yi Jung dan menyandarkan kepalanya di bahunya.

“Eun Jae apa yang kau lakukan?”. Yi jung bingung setengah marah.

“Biarkan aku seperti ini. 5 menit saja”, eun jae memohon.

Tiba-tiba yi jung teringat kata-kata ga eul padanya tadi sore.

“Yi Jung sunbae, jika kau sedang bersama kak eun jae anggaplah kau sedang bersamaku”.

Yi jung pun membiarkan Eun jae bersandar di bahunya. Dan benar saja, yi jung berpikiran bahwa wanita di sebelahnya adalah eun jae.

Hujan semakin deras. Di sudut lain, seorang perempuan berdiri terpatung di tengah hujan seakan tidak percaya apa yang di lihatnya barusan. “Tidak. Ini pilihanku! aku tidak boleh begini.”

Beberapa langkah dari situ, seorang wanita dewasa berdiri termenung dan memasang wajah aneh. Sepertinya Ia sudah mulai mengerti apa yang terjadi sebenarnya. Lalu Ia menghampiri Ga eul.

“Ga eul, apa yang kau lakukan di tengah hujan seperti ini???”, kata wanita itu seraya menarik Ga eul pergi.

Ga Eul POV

Flashback 30 menit lalu.

Aku sedang merapikan kamarku ketika jam menunjukkan pukul 8.15. Aku bingung mencari handphoneku yang akhirnya ku sadari tertinggal di kamar Jandi. “Aku akan mengambilnya”, ujarku. Aku segera keluar dari kamar dan memghampiri kamar Jandi yang hanya berselisih satu kamar denganku.

“Jandi-a…”, panggilku. Tidak ada jawaban.

“Jandi-a… Jun Pyo sunbae.. Apa kalian di dalam? Aku ingin mengambil handphone ku.” Sepi. Lagi-lagi tak ada jawaban.

“Mwo? Sepertinya mereka tidak ada. Ah, mungkin mereka sedang berada di taman,” pikirku. Aku segera turun dan menuju taman. Ku cari mereka tapi tetap saja tidak ada.

Aku melihat seorang perempuan dan laki-laki tengah duduk di sebuah gubuk buatan.

“Mesra sekali”, pikirku dalam hati.

Tunggu.. Sepertinya aku mengenalinya. “APA???”, sesuatu seperti menusuk dan mencabik hatiku. Tiba-tiba hujan turun, semakin deras dengan cepat. Dan perermpuan itu menyandarkan kepalanya di bahu sang lelaki.

“Tidak. Ini pilihanku! aku tidak boleh begini.”

Aku berusaha melangkah. Tapi kakiku sangat tidak kuat melakukannya. Ku rasa ini bukan hujan air. Seperti hujan panah. Sakit !!! Benar-benar sakit!!!!! Tuhan lebih baik ambilah nyawaku jika kau menyuruhku berdiri di tengah ribuan panah ini. Air mataku jatuh dan menyatu dengan hujan. Sekali lagi ku coba melangkahkan kaki.

“Aargh….”, gerangku pada kedua kaki ku.

“Tuhan?? Apa kau sedang menyiksaku?? HAHH!!”, kurasa aku mulai gila dan memarahi tuhan. Sesekali aku juga masih melirik pada kedua orang itu.

“Ga eul, apa yang kau lakukan di tengah hujan seperti ini???” seorang wamita menghampiriku, membagi payungnya bersamaku dan menarikku pergi.

End Ga eul Flashback

Jun Hee POV

Flashback 15 menit lalu

Aku melangkahkan kaki menuju restaurant ketika ku dapati Eun Jae dan Yi Jung sedang duduk bersama di taman.

“Sedang apa mereka? Ah, mungkin sedang membicarakan tentang tembikar. Lebih baik aku mengajak mereka makan.”kataku dalam hati.

Belum beberapa langkah aku beranjak, tiba-tiba hujan turun dengan amat deras. Ku putuskan meminjam payung pada receptionist. Aku segera menuju taman. Langkahku kembali berhenti ketika aku melihat eun jae dan yi jung terlihat sangat mesra.

“Apa yang mereka lakukan?”aku mulai bertanya-tanya. Aku juga tidak sengaja mendengar pembicaraan mereka.

“Mwo?? Melupakanmu?? Bukankah Yi jung adalah kekasih ga eul? Dan.. apa? Cinta pertama?”, aku semakin bingung.

Ku alihkan pandanganku pada seorang perenpuan yang sedang berdiri terpatung di tengah hujan yang semakin menggila. “Bukankah itu….”.

“A…a…apa? Ya… A…aku…aku mengerti sekarang”, batinku sangat kaget. Tubuhku kaku seketika.

Aku segera berlari menuju perempuan itu. Ku bagi payungku padanya.

“Ga eul, apa yang kau lakukan di tengah hujan seperti ini???”kataku.

“Jun Hee onnie”, ia kaget dan menoleh padaku. Aku segera menariknya kembali ke hotel.

“Ga eul, maaf aku baru menyadari hal ini”, bisikku dalam hati.

End Jun Hee POV

Author POV

“Selamat pagi semua”, kata Ji Hoo menuju meja makan. Jun Hee, Eun Jae, Jan Di dan F4 sudah berada di meja makan.

“Tu..tunggu.. Aku tidak melihat Ga eul. Kemana dia?”, tanya Jun Pyo.

“Be..benar.. Kemana dia? Jandi, akan lebih baik jika kau menjemputnya.”, Jun Hee mulai merasa panik.

“A… Ne..”, kata Jandi bergegas menuju lift.

Jun Hee memasang wajah cemas.

Sampailah Jandi di depan kamar Ga eul. “Ga eul??”,panggilnya dari luar. Tidak ada jawaban.

“Ga eul, apa kau sedang mandi?”,teriak Jandi. Sepi…

“Ga eul, kau tidak mau sarapan ya?”,lanjutnya. Lagi-lagi tidak ada jawaban.

“Ga eul….Ga eul…”, panggil Jandi seperti anak kecil yang akan mengajak main temannya.

Masih juga tidak ada jawaban.

“Ga eul, gwencana?”, Jandi mulai panik. Ia lalu meraih ganggang pintu yang ternyata tidak di kunci. “Tidak di kunci?” tanya Jandi dalam hati. Ia langsung masuk dan memarahi ga eul, “Ga eul, bisa-bisanya kau tidak mengunci pin….”, Jandi menghentikan kata-katanya saking terkejutnya melihat Ga eul tergeletak tanpa daya di atas kasur.

“Ga eul, ada apa denganmu? Astaga, lihatlah wajahmu pucat sekali. Ya tuhan, badanmu juga sangat panas. Kau juga menggigil”, Jandi panik bukan kepalang.

“A..ak..aku.. aku tidak apa-apa”, Ga eul menenangkan Jandi sambil berusaha duduk. Tapi yang ada malah darah segar mengalir dari hidungnya.

“Ga..Ga eul..”, jandi semakin panik. “Tunggu di sini, aku akan mengabari yang lain”, lanjut Jandi seraya merebahkan Ga eul dan bergegas turun. Ga eul sudah tidak ada daya untuk menghalangi Jandi.

“Sial, mengapa aku tidak membawa handphone!”, gumam jandi sambil berlari menuju lift.

 

Sesampainya di meja makan Jun pyo kaget melihat istrinya ngos-ngosan seperti di kejar hantu.

“Hei, jandi ada apa denganmu? Apa kau bertemu hantu di kamar ga eul?”, ejek Junpyo.

“Jandi, dimana Ga eul?”, tanya Jun Hee.

“Kak Ji Hoo, Kak Yi Jung. Tolong aku….”, kata Jandi tersengal.

“Ada apa?”, kata Ji Hoo.

“Apa terjadi sesuatu dengan Ga eul?”. Yi jung mulai mencium gelagat tidak beres.

Semua langsung menoleh pada Jandi.

“Ga…Ga eul.. Ga eul menggigil. Suhu tubuhnya sangat tinggi..”, kata Jandi sambil mengatur nafas.

“APA???”, Yi jung kaget tak karuan, dan berlari meninggalkan kursinya.

“BENARKAH?”, teriak Jun hee dan Eun Jae hampir bebarengan.

Mereka semua menuju kamar Ga eul, tidak terkecuali satu orang pun.

Sesampainya di kamar ga eul..

“Ga eul-yang, ada apa denganmu??? Sadarlah.. aku mohon..”, tanya yi jung sambil menggenggam erat tangannya.

“Ga eul..”, desah Eun Jae sedih.

“yi jung tenanglah. Biar ji hoo memeriksanya terlebih dahulu”, ujar woo bin menenangkan Yi jung.

Jan di membersihkan darah yang mengalir dari hidung Ga eul, sedangkan Ji hoo memeriksa suhu tubuh dan denyut nadi Ga eul. Sepertinya Ga eul benar-benar sudah tidak punya kekuatan ,untuk membuka matanya sekalipun.

“Denyut nadinya sangat lemah, dan suhu badannya sangat tinggi. Tekanan darahnya juga tidak sampai 100.”, jelas Ji hoo.

“Ya tuhan, apa yang harus kita lakukan?”, kata woo bin .

“Kita harus segera memberi infus pada ga eul”, terang ji hoo.

“Aku akan turun dan meminta pelayan untuk mengambilkan infus..”, kata eun jae bergegas turun.

“Apa yang ia lakukan semalam sampai ia menggigil seperti ini?”, tanya Ji hoo.

“Entah. Aku tidak bersamanya..”, kata Jandi. Yi Jung pun hanya menunduk cemas di samping Ga eul dan menggenggam tangannya. Jun Hee memasang wajah bersalah dan berusaha menenangkan dirinya. Ia pun duduk di ujung ranjang.

“Yi Jung… Semalam Ga eul kehujanan di taman…”, Jun hee mulai menjelaskan apa yang di lihatnya semalam antara Ga eul, Yi Jung dan Eun Jae.

 

 

 

Wah, apa yang terjadi dengan ga eul selanjutnya? Lalu apakah eun jae akan menjadi baik seperti dulu lagi? Tunggu part selanjutnya. Kritik dan saran Author terima dengan senang hati.Gomawo…

 

 

Buka page Question & Answer apabila ada yang ingin ditanyakan
Buka dan isi data kalian di page Mates untuk perkenalan dan berkenalan dengan mates/reader yang lain
Lihat page How To Join untuk mengetahui bagaimana cara mengirim ff
Buka Library (sequel or one shoot) untuk melihat ff yang sudah dipost
Buka http://bumssoindo.wordpress.com untuk mengetahui news terbaru dari Kim Bum dan Kim So Eun
Follow our new twitter @bumssoindo dan mention saja bila ada yang ingin kalian tanyakan (usahakan untuk tidak menanyakan masalah privasi Kim Bum dan Kim So Eun ^^) *fans Korea sangat menjaga privasi artis mereka*
Like Kim Bum dan Kim So Eun fanbase on facebook BUMSSO INDONESIA

 

P.S.: please…… no bashing, no spaming, no hotlink !! ^^

NB: JANGAN COPY-PASTE FF YANG ADA DI SINI TANPA SEIZIN AUTHOR DAN ADMIN DI SINI… APALAGI SAMPAI TIDAK MENCANTUMKAN NAMA AUTHOR DAN SUMBERNYA

Tags: , , , , , , , , ,

About bumssoindo

We are fanbase of BUMSSO (Kim Bum and Kim So Eun) from Indonesia

35 responses to ““Kau bodoh sekali, Ga Eul!”, (Kkotboda Namja sesion 2) part 3”

  1. Mii-kun says :

    Saiia jadi nangis bacanya………… T_T huuhuhuu…….
    Hati So Eun emang dari berlian…………baik hati sekaliiiiii……….
    Klo aq udah Q seret + jambak-jambak tuh sii Eun Jae….!!!! Grrrrrr……. -_-”
    Mianhe kbwa emosi…….
    Lagi penasaran eh malah TBC……….

    Saiia tidak sabar nunggu part selanjutnya…….
    Cepet yaaa eonnie……… ^^

  2. Sary aj0w says :

    Kereeeeeen sangad..buruan lnjutan di p0zt,w0ke?wink.wink

  3. 라미 'Rahmi' says :

    haiia sebenarnya sy 1st komen loh tp ternyata komennya g masuk -__-

    eh itu knp eunjae yg ambilin infusnya?? ntar diracunin…
    aduh gaeul sakit…. gageul jigeum apeo… get well soon ya.. hohooho *sksd*

    aku tunggu lanjutannya bulan maret

  4. Dhy@n says :

    ga eul sakit apa sich???????
    jangan mati donk.. kasihan yi jeong
    hiks….hiks…
    cepetan lanjut ya penasaran bgt nich
    awas ya kl eun jae buat ulah tar di santet lho sm jandi..
    hehe emang ada dukun gitu ya di korea… hehe
    fighting author!!!!

  5. merli bumssoeul says :

    Hwaaaa ikut sedih gaeul sakit 😦 ..
    gaeul baik banget sih sampe relain yijung buat dketin eun jae ..

    ditunggu

  6. puput bumso says :

    uuuhhh gaeul memang brhati mulia…..
    d tunggu yh part slanjutny….. ^_^

  7. SoEul 4everr says :

    whaaaaa….
    kren bgt….
    part slanjutna yg cpt yaww…
    udh gk sbarr….

  8. dini ramadhani says :

    huwaaaa pengen rasanya jambak2 rambut eun jae,nonjok2 muka eun jae*maaf adegan tdk utk ditiru*
    ah sebel bgd ma eun jae,prihatin ma gaeul
    yo wes part selanjutnya dtunggu

  9. rosiyani 'oci' says :

    huaaaa onnie soeun sadarlah… hhu 😦
    ampun ini saking baiknya soeun ma eun jae sampe dia rela sakit hati.. hiks..
    semoga eun jae bisa sadar dan berubah jadi baik lagi.. dan ga ganggu2 lagi hubungan so eun ma gael dehhhhh…
    akuuuu sukaaaaa, ayooooo lanjutan part selanjutnya sampe tamat dehhhh!!!
    ditunggu ya onnie 🙂

  10. owni says :

    ya ampuuuuuuuunnnnnnnnnnn, ga eul baik banget, mau mrelakan yi jeong buat nenek sihir*gubrak
    sumpah, mau nangis baca ni ff, kya’a mlai ngrti knapa judul ff ini kau bdoh skali ga eul*sok tau
    lg pnsaran2 malah tbc, huhh
    ya sudahlah tak apa apa, aku tunggu klnjutannya ya

  11. mega ratnasari says :

    wawawah, seru begete.
    bikin otak dag dig dug serr dh.
    dasar tuh eunjae sengak abis,huh dismekdon aja. haha
    anyok,lanjutanya jngn lma2 ya.

  12. Desi says :

    Ga eul gue mohon janggan sakit yg pariah:(
    Moga2 ean Jan sadar Dan baik lag Amin……

  13. Ga eul 4ever says :

    Ga eul jangan sakit yg parah2 ya TBC aja atau malaria atau malarindu hehehehe lanjutkan…..:):(

  14. Ga eul 4ever says :

    Ehh…!!!!kok lama lanjutanya part 4 ku sangka 2 hari sekali ehh taunya aku ampe bejenggot tungguinya…!!!

  15. Ina BeQi Soeulmates says :

    huhuhu tragis amat ya kisah cinta soeul……
    ibi si ga eul bnr” b’hati malaikat,,, jadi yi jung hrs jaga baik” yaaaa..
    hehhe..

    cpt smbuh ga eul,, biar eun jae gak macam” lg,, kami smua khawatir lho..
    kekeke..
    lanjuuuuuuuuuttt^^

  16. vian nadila says :

    buruan donk part slanjutnya..

  17. alita irene says :

    sangat di tunggu kelanjutan cerita ini … sangat penasarann ..

  18. laila says :

    huhuhuhu….. keren critanya!!!
    Jd pengen nnton film BBF neh hehe
    Buruan dong part slanjutnya!

  19. ica says :

    sekarang udah april..tapi ko ga ada part 4 nya? 😦

  20. Meera Moonligt says :

    hiks..ga eul sakit gara2 eun jae tuh *banting2 gelas saking marahnya*
    wah..saya tggu part slanjutnya..author.. 🙂

  21. bertha says :

    ayooooo lanjutkan lagi… seruuu!!

  22. sonia love says :

    part 4 nya mana?
    dan fb autor apa?

  23. anastasia erna says :

    mana lanjutannya….lama sekali…
    ayo donk…cepat….ok

  24. edogawa kim suju says :

    kereeenn, tapi lanjutannya mana?

  25. anes tia says :

    so sweet tpi mna lanjutannya lanjutin dong penasaran nie e eeeeeeee ee ee e e

  26. yuniar says :

    part 4 nya ko ga adaa min ? nama nya apaan sih ? ?_? bingung nih

  27. uchanna says :

    Waahhhb seruuu banget ceritanya..
    Mm kapan part berikutnya ?penasaran bgt 😦

  28. uchanna says :

    Ini part berikutnya belum ada yh ?

  29. alyca says :

    Ko ga ada lanjutan nya sih….

    • alyca says :

      Ko ga ada lanjutan nya sih…
      Plisss jawab… aku suka banget cerita ini….
      Plisss lanjutin….😱

  30. shiella~bumsso says :

    lanjutannya dnk thor,,,

Leave a reply to ica Cancel reply