Confusion in My Mind part 1

Author             : Ammolite

Main Cast        : So Yi Jeong, Chu Ga Eul

Cast                 : Geum Jan Di, Yoon Ji Hoo, Gu Jun Pyo, Song Woo Bin, Madam Kang

Genre              : Period/ Romance

Type                : Sequel

 

 

Part 1

 

 

Seorang anak lelaki berusia 8 tahun berdiri terpaku di hadapan rumahnya yang telah habis terbakar, di sekelilingnya orang-orang lalu lalang berlarian mengurusi urusannya. Wajahnya menampakkan kebingungan sedang matanya menatap kosong bangunan di hadapannya.

Flash back

“Yi jeong, bersembunyilah, ayah dan ibu harus menghadapi orang-orang ini, pergilah ke bukit dan bersembunyilah di sana, kami akan menyusulmu sebelum matahari terbenam, arasso?” Seorang wanita terburu-buru menyuruh anaknya pergi.

Anak lelaki itu segera berlari menuruti perintah ibunya dengan mata berair ia menuju bukit dimana berdiri sebuah gudang tempat keluarganyamenyimpan beras. Ia duduk dengan tubuh bergetar di dalam gudang itu mengingat kejadian yang terjadi pada hidupnya.

So yi jeong adalah putra tunggal bangsawa di daerah Gichuk dari klan So, ayahnya So il hyun adalah pemimpin para bangsawan di daerah itu sekaligus perpanjangan tangan dari kerajaan. Klan So sudah berkuasa di Gichuk sejak berpuluh tahun silam dengan hartanya yang melimpah dan properti mereka yang tersebar di banyak tempat, istrinya Jang So min adalah puteri bangsawan Jang yang juga merupakan orang penting di daerah itu.  Yi jeong dibesarkan dengan baik dan didik untuk menjadi pewaris klan itu, ia diajarkan tentang struktur pemerintahan, bela diri, sastra, musik dan filsafat, semuanya untuk membekali dirinya saat mewarisi klan So dikemudian hari. Semuanya berjalan baik-naik saja hingga beberapa bulan yang lalu ketika para bangsawan memutuskan untuk menaikkan pajak dan harga beras. Awalnya rakyat menolak dengan hanya berdemo di kantor pemerintahan dan di depan rumah para bangsawan, namun karena tidak ada respon mereka mulai melakukan tindak kekerasan yang pada akhirnya membuat para bangsawan memutuskan untuk menyewa prajurit bayaran pimpinan Kim Nam Gil untuk menghentikan perlawanan rakyat. Tak disangka rakyat mendapat dukungan dari beberapa bangsawan yang sejak dulu telah mengincar kedudukan klan So dan berhasil memukul mundur prajurit bayaran.

Hari itu adalah hari terburuk selama pemberontakan terjadi, kediaman keluarga So telah terkepung, Tuan dan Nyonya So tak dapat pergi kemana-mana, satu-satunya yang dapat mereka lakukan adalah menyelamatkan putra tunggalnya.

End of Flashback

Yi jeong terus menunggu di gudang kecil itu sambil meyakinkan dirinya bahwa ayah dan ibunya akan segera datang menjemputnya, namun hingga mataahari terbit orang tuanya tak kunjung datang. Dengan memberanikan diri  yi jeong kecil memutuskan untuk kembali ke rumah dan mencari kedua orang tuanya. Dengan rasa khawatir dan takut ia berlari menyusuri ramainya jalanan desa. Dari jauh ia dapat melihat asap tebal mengepul dari arah kediamannya, rumahnya telah terbakar habis meninggalkan puing-puing yang berantakan. Ia jatuh terduduk melihat keadaan itu, tanpa ia sadari air mata telah menggenangi wajahnya. Pikirannya kacau dan hatinya menjadi kelu, ia segera berlari menuju rumahnya yang telah hangus sambil berteriak kesetan memanggil kedua orang tuanya.

Yi jeong terus berteriak sambil berlari mengitari reruntuhan rumahnya, orang-orang yang lewat mulai curiga atas tingkahnya. Tiba-tiba sebuah tangan yang kuat mengangkatnya

“ Shh….diamlah, jangan berteriak, orang-orang akan menangkapmu jika mengetahui kau masih hidup” ujar pria yang kini tengan menggendong  yi jeong itu

“ Biar, biarkan saja mereka menangkapku, Dimana ibu dan ayahku?”  yi jeong terus berteriak sambil menangis

“Para pemberontak itu, semalam mereka membakar rumah ini dan tidak membiarkan seorangpun keluar untuk melarikan diri” jawab pria itu dengan suara bergetar

“Tidak, tidak mungkin, ibu, ayah mengapa kalian meninggalkanku sendirian”  yi jeong terus menangis

“Tenanglah, jangan menangis aku akan menjaga dan merawatmua” ujar pria itu

“Tidak, aku tidak mau, aku bahkan tidak mengenalmu”  yi jeong berusaha melepaskan diri dari pria tadi

“Aku Kim Nam Gil, pemimpin prajurit yang dibayar ayahmu, mereka menitipkanmu padaku, jadi kau jangan berteriak lagi dan menurut saja kepadaku, kita harus segera pergi sebelum orang-orang ini mengenalimu dan membunuhmu. Kau harus hidup  yi jeong, untuk ayah dan ibumu”

Tangisan dan teriakan  yi jeong berubah jadi sesenggukan begitu mendengarnya, mau tak mau ia harus menuruti pria ini, karena ia tak memiliki siapapun lagi untuk bergantung.

***

Di sisi lain kota Gichuk seorang gadis kecil tengah menangis memegang erat tangan ibunya.

“Ga Eul kau harus kuat, Appa tidak akan suka melihatmu menangis seperti ini”

“Omma, kita mau kemana??kenapa kita meninggalkan Appa sendirian?” Ujar gadis tadi sambil mengusap air mata yang terus menetes di pipinya

“Kita akan pergi ke Hanseong, disini orang-orang sudah tidak baik lagi sayang” jawan ibunya lembut

“Tapi Appa..”

“Appa tidak apa-apa Ga Eul, Kaja” Si wanita memotong ucapan anaknya sambil menahan tangis mengenang suaminya yang terbunuh dalam pemberontakan. Ia telah memutuskan untuk pindah dari kota itu dan memulai hidup baru di kota lain.

 

 

Continued

 

 

Semoga mudah dimengerti ^^. Ditunggu masukkannya readers

THx