Kill My Love part 1

AUTHOR : GLODZBUMSSO

MAIN CAST : SO YI JUNG , CHU GA EUL

CAST : CHO KYUHYUN , CHOI SIWON , F4 , GEUM JAN DI , SUPER JUNIOR’S MEMBERS

GENRE : ROMANCE , DEATH’S CHARACTER , FRIENDSHIP

TYPE : SEQUEL

 

 

Buat para mates kini glodzbumsso kembali lagi dengan ff terbaru .

Maaf lama glodzbumsso tak update alias hiatus .

Jujur aja sebenarnya glodzbumsso ada niatan untuk tak melanjutkan ff ini .

Tapi karna banyak yg mendukung maka gagal-lah niatan itu .

Langsung aja dech kalo gitu ..

Here we go>>

 

 

PART 1

 

Chu Ga Eul’s POV

Soeul, 2013

Malam minggu, seperti biasa aku, JanDi, F3, dan tunanganku Yi Jeong Sunbae berkumpul di rumahku untuk menghabiskan waktu. Sudah 3 tahun kejadian itu berlalu. Kejadian dimana sebuah penyakit ganas yang menyerangku dan mengakibatkan nyawaku hampir saja melayang. 3 tahun waktu yang dibutuhkan untuk menetapkan hatiku bahwa So Yi Jeong lah satu-satunya orang yang kucinta dan sayang. Dan menetapkan hati bahwa dialah SOULMATE-ku. Tanpa sengaja aku menatap pada cincin dijari manisku. Cincin yang dia berikan 1 bulan yang lalu ketika ia melamarku. Cincin yang bertuliskan “SOEULmates is always SOULMATES”.

Flashback

“Jadi Chu Ga Eul… telah banyak rintangan yang kita lewati bersama, tapi rasa cintaku takkan pernah pudar padamu. Aku pun telah menetapkan hati.”,ucap Kak Yi Jung. Tiba-tiba saja dia berlutut kepadaku didepan banyak orang. Kami menjadi pusat perhatian,,, aku bingung apakah aku harus malu? atau Senang?

“Bangunlah Kak Yi Jung.? Jangan begitu. Tak enak diliat oleh orang”, pintaku berusaha membantu Kak Yi Jung untuk berdiri, tapi dia menolaknya.

“Aku nggak peduli orang mau bilang apa tentang aku, kamu ataupun kita. Yang aku pedulikan itu hanya kamu. Chu Ga Eul.. maukah kamu menjadi pasangan sehidup-sematiku? Will you marry me?”, ucap Kak Yi Jung tetap dengan posisi berlutut, tapi ada yang berbeda kali ini. Kali ini dia memberikan sepasang cincin padaku. Aku sangat kaget. Kukira Kak Yi Jung ingin menggodaku, tapi ternyata di malah melamarku. Kali ini baru tak ada kesempatan kedua. Makanya dengan cepat tanpa harus kupikir lagi, aku berkata

“Kakak diperbolehkan memasangkan cincin itu padaku asalkan dengan syarat kakak mau menemani di hari tuaku, disaat aku sudah tak cantik lagi, di saat aku….”, ucapanku terputus oleh ciuman hangat Kak Yi Jung. Seusai itu dia memasangkan cincinnya di jari manisku,  aku dapat mendengar tepuk tangan dan sorakan orang-orang ketika Kak Yi Jung memasangkannya. Ketika kumenoleh kebelakang kudapati mereka –Jan Di, Kak Joo Pyo, Kak Wo Bin, dan Kak Ji Ho- ikut menyoraki kami. Aku dan Kak Yi Jung manghampiri mereka.

End flashback

“AUUUUUU”, teriakku tiba-tiba ketika merasakan sebuah tangan kekar mencubit hidungku.

“Yah! Apa yang kau lakukan?”, tanyaku sembari memukul tangan Yi Jeong.

“Apa yang sedang kau pikirkan huh? Apa kau sedang memikirkan bagaimana romantisnya aku ketika melamarmu, Chu Ga Eul?”, ucapnya dengan pede diiringi derai tawa anggota F3 dan Jandi.

“Yah! When did you ever become that cheesy?”, ujar sang Don Juan dengan bahasa inggrisnya yang fluent.

“I think it doesn’t hurt to be cheesy every once in a while.” Ucap Yi Jeong sembari menyeringai pada teman satu kriminalnya itu. Kami semua tertawa.

“Hei bagaimana jika kita memainkan sebuah game?”, ujar Ji Hoo Oppa.

“Game apa, Oppa?”, tanyaku.

“Yah! Ga Eul sejak kapan kau memanggilnya dengan sebutan Oppa? Huh?”, ujar Yi jeong yang cemburu. Lagi-lagi aku tertawa renyah bersama yang lain.

“Yi Jeong-ah bukan hanya pada Ji Hoo saja dia memanggil Oppa, tapi juga padaku dan Woo bin”, ucap sang penerus Shinwa, JunPyo Oppa.

“Betul itu Yi Jeong Sunbae. Aku mendengarnya sendiri.” Tambah JanDi.

“Esspecially for me, right Ga Eul?”, ujar sang Don Juan sembari mengedipkan matanya kepaku, menggodaku. Aku mengangguk.

“Yah! No flirting with my girlfriend! And for you Ga Eul stop call them Oppa!”

“Possessive, Yi Jeonga-ah?”, ujar Ji Hoo oppa.

“Yah, Oppa permainan apa yang kau maksud?”, tanyaku.

“Yah! Chu-”

“Yi Jeong-ah stop Yelling! Let Ga Eul decide what she want to call us. Aish you’re so noisy”, ujar JunPyo Oppa.

“But-” sebelum Yi Jeong dapat berkomentar lebih lanjut aku segera maju ke depan dan mencium pipinya dengan lembut. “Oh Okay”, ucapnya shock sembari memegang pipinya yang baru saja kucium. Kami semua kembali tertawa.

“Truth or dare”, ujar Ji Hoo Oppa.

“I like it. I’m first!”, ujar Jun Pyo Oppa dengan semangat. Kadang-kadang aku berpikir bagaiman sebuah group shinwa yang sebesar itu bisa dipimpin oleh JunPyo Oppa yang kekanak-kanakan?

Chu Ga Eul’s POV End

Author’s POV

“sist, coba beri tahu kami siapakah cinta pertamamu dan pacarmu yang paling memberikan kenangan manis”, ujar Junpyo pada Ga Eul ketika botol yang diputarnya mengarah padanya.

“Aku tau siapa dia?!”, ujar JanDi bersemangat.

“Pasti aku… iyakan Chagiya?”, ujar Yi Jeong sembari memberikan tatapan mata puppy-nya.

“Jangan asal bicara, Sunbae”, ujar JanDi mendahuluiku.

“lalu…”,kali ini ucap sang Don Juan.

“KyuHyun.”, ujar GaEul. Semua diam. Bahkan Yi Jeong yang dari awal moodnya ceria langsung berubah tegang. “Choo KyuHyun”,ujarku memantapkan diri.

(Bandara Incheon)

Tampak 13 pemuda tampan keluar dari bandara. Mereka berjalan seakan membentuk brigade angkatan perang yang dapat membuat wanita di seluruh dunia ini terpukau dan meleleh.

“Hyung, kita akan tinggal dimana? Apa harus didorm lagi? Aku bosan..”, ucap salah seorangnya yang paling termuda diantara ke-13 pemuda itu.

“Bilang saja kau ingin tinggal di tempat SiWon hanya untuk bertemu dengannya..” celetuk salah satunya dari mereka diiringi tawa yang lain.

“bukan begitu DongHae hyung, tapi-“

“Tapi apa?”, ucap seorang pemuda pecinta warna pink diantara mereka.

“Yah! Kau, sungmin berada dipihakku ato DongHae hyung?!”

“Maaf teman, tapi kalau untuk masalah satu ini aku berada dipihak DongHae Hyung. Hhahhaha”,ujar sang penggila pink, SungMin.

“Sudah hentikan! Ayo kita kerumahku. Aku yakin my little sisiter sudah menunggu.”, ujar pemuda bertubuh tegap itu sembari melepas kacamatanya.

 

 

..CONTINUE..

 

 

Gimana nich mates?

Lanjut apa enggak ? kalian yang memutuskan hhehehheheee

Jangan lupa komen nya ya..?

Dan untuk para silent reader aku tau kalian membacanya.

Please berikan komentar walaupun itu hanya sekali J