My Love, My Darling part 5

Author : Evi Riana

Main Cast: Kim Bum , So Eun

Cast: Park Jiyeon, Yoo seungho, Lee Joon, Lee Tae Min, Suzy, Son Dambi, Uhm Ki Joon, Lee Yoon ji, Byun Hee Bong

Genre: Romantic/Family/Friendship

Type: Sequel

Sampai juga di part 5 ini..

Author sekarang ngebut nie bikin ceritanya…

Daripada makin penasaran…

Langsung mulai aja…


Part 5

KIM BUM POV

Kakek memintaku untuk tidak lembur malam ini. Dia ingin aku segera pulang kerumah agar bisa berduaan dengan so eun. Padahal, aku lebih suka berada dikantor daripada pulang kerumah. Sesampainya, dirumah aku melihat rumah kosong. Tandanya, so eun belum pulang dari tokony. Tiba-tiba aku mendengar suara mobil berhenti didepan rumah. Akupun mengintip dari jendela. Ternyata, so eun yang keluar dari mobil itu. Tapi, dengan siapa dia diantar pulang. Akupun bergegas keluar menghampiri so eun.

“so eun…” panggilku.

Tapi aku kaget begitu melihat siapa pria yang mengantar so eun. Tak lain tak bukan ternyata Lee Joon. Reaksiku dan reaksinya sama. Lee joon juga ikut terkejut melihatku keluar dari rumah. Akupun langsung teringat saat aku tak sengaja memergokinya jalan dengan pacarku, dambi. Sejak saat itu aku tak pernah tahu kabar kedua orang itu. Yang, aku tahu mereka sudah putus dan menjadi teman dekat.

“kim bum. Lama tak berjumpa.” Ucap lee joon sambil menyunggingkan senyumnya.

“kalian sudah saling kenal, ya?” tanya so eun.

Aku melihat so eun dengan perasaan heran. Bagaimana bisa so eun kenal dengan lee joon?

“jadi, kau tinggal dengannya so eun?” tanya lee joon.

“ahh, iya” jawab so eun.

“aku suaminya” ucapku datar. Aku melihat ekspresi muka lee joon langsung berubah. Ia menatapku, akupun menatapnya kembali.

“sebaiknya, aku masuk kedalam. Lee joon, terima kasih sudah mengantarkan aku pulang” ucap so eun.

“iy, sama-sama. Aku senang mengantarkanmu pulang” ucap lee joon sambil tersenyum. Saat so eun sudah masuk. Lee joon mulai bicara “jadi, kau sudah menikah? Cepat sekali kau melupakannya, baru juga kau putus dari dambi 2 tahun yang lalu. Sekembalinya, aku dari Amerika ternyata sahabatku sudah menikah” ucapnya sinis.

“itu bukan urusanmu. Dan lagi jangan kau sebut dirimu itu sahabatku dan jangan menyebut nama perempuan itu lagi didepanku” ancamku.

“baiklah, aku mengerti kalau begitu aku pamit dulu, bum. Titipkan salamku kepada istrimu yang manis itu” ucap lee joon sambil tersenyum. Saat mobilnya sudah pergi jauh, aku mengepalkan tanganku sekuat-kuatnya.

KIM BUM POV END

KIM SO EUN POV

Aku melihat ketegangan diantara lee joon dan kim bum. Sebaiknya, aku cepat-cepat masuk. Aku langsung pamit pada lee joon dan meninggalkan kim bum dan lee joon diluar. Dari, jendela aku melihat kim bum dan lee joon sedang bicara serius. Setelah, itu lee joon pun langsung pergi dengan mobilnya. Aku melihat kim bum mengepalkan tangannya. Saat kim bum bergegas masuk kerumah, aku langsung pura-pura kedapur membereskan belanjaan.

“so eun, ada yang ingin aku tanyakan kepadamu?” tanyanya datar.

“apa yang ingin kau katakan?” tanyaku balik.

“bagaimana bisa kau mengenal lee joon?” tanyanya.

“ah, tadi dia membeli seikat mawar putih ditokoku. Kebetulan aku yang memberikan bunga pesanannya. Lalu, saat aku pergi berbelanja tak sengaja dia menabrakku. Lalu, dia memintaku untuk aku mau diantar pulang olehnya sebagai permintaan maafnya.” Ucapku panjang lebar.

“so eun…”

“apa?” ucapku datar. Aku melihat tatapan dimatanya terpancar rasa khawatir.

“aku mohon padamu jangan terlalu akrab dengannya” pintanya. Lalu, ia pun pergi kekamarnya. Aku hanya diam dan bertanya-tanya kenapa dia menyuruhku menjauhi lee joon. Apa yang sebenarnya terjadi?

KIM SO EUN POV END

Sementara itu, disekolah ji yeon…

Saat istirahat, ji yeon menceritakan semua yang terjadi padanya saat liburan termasuk perjodohannya dengan seung ho kepada suzy.

“hah? Kau ? dijodohkan ? dengan seung ho? Serius?” tanya suzy setengah berteriak saking kagetnya.

“i-iya, maka dari itu aku bisa berangkat dengannya. Terlebih lagi, aku sekarang tinggal satu rumah dengannya” ungkap ji yeon. Suzy tak percaya akan hal yang terjadi pada sahabatnya. Ini terasa seperti mimpi mengetahui sahabatnya telah dijodohkan dengan sahabat pacarnya. “suzy, aku mohon kau jangan cerita kepada siapa-siapa ya” pinta ji yeon.

“tenang saja. Aku jamin tidak akan ada yang tahu tentang masalah ini” janji suzy. “ahh, jam istirahat sudah mau habis lebih baik kita masuk kelas sekarang” ajak suzy saat melihat jam tangannya.

Saat dalam perjalanan menuju kelas tiba-tiba ji yeon ingin pergi ke toilet. Tadinya, suzy ingin menemani tapi ji yeon menolaknya. Akhirnya, ji yeon pergi sendiri ke toilet. Saat keluar dari toilet tiba-tiba ada seorang murid dari atas yang sedang membawa ember berisi air dan mengarahkan ember itu ke arah jiyeon.

“ji yeon, awas” teriak seung ho. Seung ho langsung berlari ke arah ji yeon dan memeluknya untuk melindunginya dari siraman air. Alhasil, baju seung ho yang basah. Sedangkan, murid itu keburu kabur sebelum seung ho dan ji yeon melihat wajah murid itu.

“seung ho, kau tak apa-apa? Kau jadi basah sekarang” tanya ji yeon.

“aku tak apa-apa. Basah, seperti ini doang. Sepertinya, tadi ada orang yang ingin menyirammu dari atas deh, ji yeon.” Ucap seung ho penasaran.

Ji yeon sadar siapa yang ingin menyiramnya dengan air. “Pasti dari salah satu fansnya seungho.” Pikirnya.

“sebaiknya, kau segera ganti bajumu yang basah ini seung ho. Daripada, kau telat masuk kekalas” Ucap Jiyeon.

“kalau begitu kau ikut aku bolos pelajaran saja hari ini. Kita akan bolos sampai seragamku kering.” Ajak seung ho sambil menarik tangan ji yeon.

“seung ho, tapi a-aku…” ucap ji yeon.

“sudah, ikut saja. Kita akan bersembunyi ditempat yang jarang diketahui orang.” Ucap seungho. Jiyeon sudah pasrah saja saat seung ho menariknya ke taman belakang sekolah yang memang jarang diketahui orang.

“bagaimana? Benarkan kataku tempai ini memang jarang didatengi orang-orang karena letaknya yang jauh dari gedung sekolah.” ucap seung ho sambil membuka seragamny yang basah. Untung seungho masih pakai kaos putih. Huft~

“i-iya, kau hebat bisa menemukan tempat seperti ini. Kalau bolos pasti tidak akan ada orang yang mencari kita disini” ucap jiyeon.

“tentu saja. Seungho gitu. Oh, iya kira-kira siapa ya yang ingin menyirammu itu? Kurang kerjaan sekali” tanya seung ho.

“a-aku tak tahu. Mungkin orang yang tidak suka padaku” jawab ji yeon lirih.

“kenapa orang itu bisa tidak suka denganmu? Kaukan bukan tipe orang yang suka mencari musuh” ucap seung ho penasaran. Ji yeon tak mungkin mengatakan bahwa yang ingin menyiramnya itu fans ny seung ho. “yasudalah, selama menunggu seragamku yang kering lebih baik aku tidur sekarang” ucap seung ho.

“t-tidur? Dimana? Dijalanan taman ini?” tanya jiyeon.

“tentu saja tidak” ucap seungho. Kemudian, seungho meletakkan kepalanya dipaha jiyeon. Ji yeon pun kaget. “seung ho, aku inikan bukan bantal. “Cepat bangun” ucap ji yeon. Dia merasa salah tingkah saat seung ho tidur dipahanya.

“bangunkan aku begitu seragamku kering. Oke” ucap seungho tanpa menggubris perkataan ji yeon. Kemudian, dia benar-benar tidur, tidurnya benar-benar nyenyak sekali. Ji yeon hanya bisa melihat wajahnya seung ho tidur sambil tersenyum.

Sementara itu, di coffee shop..

Lee joon duduk didekat jendela. Sepertinya, ia sedang menunggu seseorang. Tiba-tiba, ia berdiri dan langsung memanggil nama orang yang dia tunggu.

“hey, Dambi” teriak lee joon. Wanita itu segera menghampiri lee joon.

“maaf ya. Kau pasti sudah lama menungguku.” Ucap dambi.

“ahh, tidak. Aku juga baru datang.” Ucap lee joon sambil memberikan seikat mawar putih kepada dambi.

“terima kasih. Ternyata kau masih ingat bunga kesukaanku.” Ujar dambi sambil mencium bunga pemberian lee joon.

Lee joon memandang dambi sambil tersenyum. Kemudian, ia ingat pertemuannya dengan kim bum. Ia berfikir apa reaksi dambi saat tahu kim bum sudah menikah.

“bagaimana kabar kim bum,ya?” tanya dambi tiba-tiba.

Lee joon kaget saat dambi tiba-tiba menanyakan kabar kim bum.

“kenapa kau tiba-tiba menanyakan kabarnya. Kau tidak ingat bahwa kim bum sangat marah pada kita saat kita diam-diam berhubungan.” Ungkap lee joon.

“aku hanya penasaran dengannya. Mungkin dia masih marah pada kita. Aku juga merasa bersalah padanya karena telah mengkhiantinya. Maka dari itu aku ingin minta maaf kepadanya.” Ucap dambi sambil meminum kopinya yang baru diantar.

Lee joon hanya bisa diam. Dia tak mungkin bilang ke dambi bahwa kim bum sudah mempunyai istri. Dia tak bisa memikirkan reaksinya.

“kenapa kau? Melamun saja.” Tanya dambi cemas melihat raut wajah lee joon.

“gpp kok. Oiya, lusa depan aku akan menghadiri pesta launching perusahaan baru. Aku belum mempunyai pasangan. Bagaiman kalau kau saja yang menjadi pasanganku?” ajak lee joon.

“baiklah, lusa sepertinya aku tak punya kerjaan lebih baik aku menemanimu.” Jawab dambi.

Sementara itu di shinwa corporation…

Ki Joon mendapatkan pesta undangan launching perusahaan. Ia bingung saat membaca surat undangan yang isinya harus hadir dengan membawa pasangan. Punya pacar saja tidak apalagi pasangan kepesta. Selama ini, kerjaannya hanya membantu ayahnya dikantor dan mengurusi keponakkannya, ia tak mempunyai waktu untuk bersenang-senang dengan wanita.

“heh, siapa yang harus aku ajak. Masa aku datang dengan ayah. Pasti ayah langsung menolakku dan mulai menceramahiku.” Keluh Ki Joon.

Tok tok tok….

“boleh, aku masuk Ki Joon?” tanya Yoon Ji. Setelah yoon ji dan ji yeon pindah kerumah mereka. Hee bong menawari pekerjaan kepada yoon ji untuk bekerja di bagian marketing. Tentu saja, yoon ji senang dengan tawaran hee bong untuk bekerja dikantor shinwa. Setidaknya, yoon ji bisa menghasilkan uang tanpa harus hidup menumpang dirumah ayah ki joon.

“masuklah, yoon ji.” Jawab ki joon.

“aku ingin meberikan hasil bulan ini”

“taruh saja dimejaku.” Kijoon menatap yoonji. Kemudian, dia mendapat ide untuk mengajak yoon ji hadir bersamanya. “yoon ji, apakah lusa kau ada waktu?” tanya ki joon.

“lusa? Sepertinya tidak. Memang kenapa?” tanya yoon ji sambil menaruh berkas kerjanya dimeja ki joon.

“begini, aku ingin mengajakmu untuk hadir di launching perusahaan baru. Diundangan itu tertulis untuk membawa pasangan. Maukan kau menjadi pasangan ku dipesta itu?” tanya ki joon ragu-ragu.

“ahh, baiklah aku akan ikut denganmu. Kalau begitu aku keluar dulu masih ada pekerjaan yang harus aku kerjakan.” Ucap yoon ji. Sehabis keluar dari ruangan ki joon, Yoon ji tersenyum bahagia karena ki joon mengajaknya. Dia jalan sampai jingkrak-jingkrakkan. Karyawan disana hanya menatap aneh kearah yoon ji.

Sudah hampir 1 jam seung ho tertidur dipaha ji yeon. Ji Yeon tetap sabar menunggu seung ho bangun. Karena kakinya juga pegal tapi, ia tak enak untuk mengganggu tidur seung ho. Setelah yakin baju seung ho sudah kering, jiyeon pun mulai memberanikan diri untuk membangunkan seung ho.

“seungho, bajumu sudah kering. Ayo, bangun.” Ucap jiyeon.

Tapi seungho tetap tertidur. Ji yeon pun tetap berusaha membangunkan seungho.

“hey, seungho. Bangunlah, bajumu sudah kering. Aku ingin masuk kekelas” ucap jiyeon.

“sebentar lagi” ucap seung ho.

“hey, bangun ada kepala sekolah menuju kesini.” Ucap jiyeon kalut.

“hah? Mana-mana kepala sekolah?” ucap seung ho terkejut saat ji yeon bilang ada kepala sekolah. Ia langsung loncat berdiri. Tapi, ia sadar bahwa jiyeon berbohong karena kepala sekolah tak pernah tahu tentang taman ini. “kau ini” ujar seungho.

“mianhae… habis kau susah sekali dibangunkannya.” Ucap jiyeon sambil menahan tawa melihat tingkah seungho yang terkejut. Seung ho hanya bisa tersenyum memandang jiyeon. Ji yeon yang sadar dipandang seung ho menundukkan kepalanya. Seung ho hanya bisa tertawa melihat tingkah laku jiyeon sambil memakai seragamnya kembali.

“ayo kita kembali kekelas.” Ajak seungho. Merekapun kembali kekelas. Untung saja tidak ada guru didalam kelas mereka jadi mereka aman.

“hey, jiyeon darimana saja kau 1 jam pelajaran ini? Aku menunggumu kembali dari toilet.” Tanya suzy cemas.

“maaf, tadi sehabis aku keluar dari toilet tiba-tiba ada yang mau menyiramku dengan air. Untung ada seung ho yang menolongku. Tapi, seragam seung ho jadi basah sehingga aku dan seung ho menuggui seragamnya kering.” Ungkap ji yeon panjang lebar.

“enak sekali kau membolos dengan tunanganmu itu” ledek suzy.

“hey, suzy. Sudah kubilang jangan membahas masalah ini kalau ada banyak orang. Bagaimana nanti kalau ada yang mendengar.” Ucap jiyeon sambil mengomeli suzy.

“hahaha.. iyaiya. Aku yidak akan kelepasan bicara lagi” ucap suzy.

Saat pulang sekolah, seung ho dan jiyeon pun pulang bersama lagi. Kali ini, siswi-siswi memandangi mereka dengan aneh. Jiyeon hanya bisa menahan rasa malunya. Sedangkan, seung ho tak menyadari tatapan aneh dari murid-murid lain.

Sementara itu, so eun sibuk menyiapkan masak malam. Saat sedang memotong daging ia mulai penasaran lagi dengan hubungan lee joon dan kim bum.”ada hubungan apa ya mereka sebenarnya” ucap so eun. tanpa, dia sadari kim bum ada dibelakangnya dan mendengar yang tadi diucapkan so eun.

“siapa yang kau maksud ‘mereka’, so eun?” tanya kim bum yang tiba-tiba mengagetkan so eun. so eun yang kagetpun langsung terperanjat dan tanpa sadar jarinya teriris pisau.

“aauuu…” teriak so eun sambil melihat jarinya yang teriris pisau. Kim bum yang kaget melihat jari so eun yang berdarah langsung menarik tangan so eun dan mengobatinya.

“makanya kalau memotong daging jangan sambil melamun. Kau ini benar-benar ceroboh ya.” Ujar kim bum sambil mengobati jari so eun.

“enak saja. Siapa juga yang melamun. Kau yang bikin kaget. Tiba-tiba ngomong dibelakangku.” Omel so eun.

“selesai” ucap kim bum selesai mengobati jari so eun. “sudah, tak perlu kau bahas lagi. Cepat siapkan makan malam. Aku sudah lapar.” Ucap kim bum.

“cuih, tak perlu kau suruh aku juga sedang menyiapkan.” Gerutu so eun .

Saat makan malam berlangsung. Tiba-tiba, kim bum mengajak bicara so eun.

“hey, so eun. Lusa aku ingin kau ikut denganku ke lauching perusahaan baru.” Ujar kim bum datar.

“tumben kau mengajakku. Kenapa kau tidak pergi dengan paman ki joon atau seung ho mungkin.” Ucap so eun sambil melahap makanannya.

“aku juga tak mau mengajakmu. Tapi, aku yakin kakek pasti akan menyuruhku mengajakmu. Sebelum kakek menyuruhku lebih baik aku mengajakmu duluan tanpa disuruh.” Ucap kim bum cuek.

“cih, ternyata dia mengajakku tidak ikhlas” ucap so eun dalam hati “baiklah, aku akan ikut denganmu” ucap so eun.

“dandanlah yang benar. Kau bisa pergi berbelanja dengan bibi yoon ji. Aku tak mau orang memandangku aneh saat dipesta nanti” ucap kim bum.

“iy, aku mengerti” ujar so eun sambil cemberut. Sebenarnya, so eun ingin berbicara kepada kim bum tentang lee joon tapi, ia merunungkan niatnya takut kim bum akan marah kepadanya. Lebih baik ia diam saja biar ia cari tahu sendiri.

Keesokan harinya, so eun dan yoon ji pergi kepusat perbelanjaan. Dia meminta bibinya memilihkan ia gaun agar kim bum tak meledeknya nanti saat dipesta. Yoon ji dengan senang hati memilihkan gaun untuk so eun karena ia tahu so eun kurang peduli dengan penampilannya.

“bagaimana kerjaan bibi dikantor?” tanya so eun saat menunggu karyawan toko sepatu mengantarkan sepatu yang ia minta.

“baik-baik saja. Bibi senang kok bekerja dikantor. Setidaknya, bibi tidak perlu merasa tak enak dengan pak hee bong yang sudah mengijinkan bibi dan ji yeon tinggal dirumahnya.” Ucap yoon ji.

“iya, kakek hee bong memang sangat baik. Oiya, bagaiman keadaan hubungan ji yeon dan seung ho?” tanya so eun penasaran.

“seung ho dan ji yeon semakin hari makin akrab saja. Sekarang saja mereka ke sekolah pergi bersama. Sungguh seperti pasangan yang sempurna” ucap yoon ji. So eun senang adiknya bahagia bersama seung ho. So eun juga bersyukur bahwa seung ho tak mempunyai sifat cuek seperti kim bum.

“baguslah, kalau begitu. Aku turut senang mendengarnya” ujar so eun sambil memakai sepatu pesanannya.

Sementara itu disekolah,  ji yeon terus saja jadi bahan omongan para murid perempuan disekolahnya. Setiap hari pasti ada saja yang menjahilinya. Tadi saja ada yang mengumpeti baju OR nya. Alhasil, ji yeon disuruh membersihkan sampah-sampah dilapangan oleh gurunya. Sebenarnya, suzy sudah menyuruh ji yeon untuk membicarakan hal ini ke seung ho tapi, ji yeon tetap menolaknya ia tidak ingin seung ho tahu tentang masalah ini.

Saat berjalan sendirian dikoridor, tiba-tiba ji yeon terkena timpukan telur dan siraman terigu. Ji yeon yang kaget pun langsung menoleh ke siswi yang sedang tertawa melihatnya.

“itulah, akibatnya jika dekat-dekat dengan seung ho” ujar salah satu siswi tersebut.

Ji yeon hanya bisa menangis sambil membersihkan seragamnya yang kotor. Tiba-tiba suzy, taemin dan seungho datang dan melihat ji yeon menangis. Siswi yang tadi tertawa pun langsung kabur saat melihat kehadiran seung ho.

“suzy, kau baik-baik saja? Siapa yang berani melakukan ini kepadamu?” tanya suzy emosi.

“aku baik-baik saja. Aku akan ke toilet membersihkan diri” ucap ji yeon sambil terisak-isak.

Suzy pun membantu ji yeon membersihkan telur dan terigu diseragam ji yeon. Sementara, seung ho hanya bisa diam dan tak habis pikir siapa yang berani melakukan hal ini kepada ji yeon.

“hal ini sudah sangat kelewatan, seung ho” ucap taemin.

“kau benar. Siapa sebenarnya yang melakukan ini” ucap seung ho

“sebenarnya, aku mau cerita kepadamu tapi suzy melarangku karena ia bilang sudah janji dengan ji yeon untuk tidak memberitahukannya kepadamu” ungkap taemin.

Seungho pun kaget saat taemin menceritakan tentang kejadian yang dialami ji yeon selama ini. Seung ho merasa bodoh karena ia bisa tidak menyadari kejadian yang menimpa ji yeon ada hubungannya dengan dirinya. Setelah, seragam ji yeon cukup bersih suzy dan ji yeon pun keluar dari toilet. Mereka melihat taemin dan seung ho sudah menunggunya. Seung ho memandang ji yeon.

“mengapa kau tak memberi tahuku, ji yeon?” tanya seung ho dengan cemas.

“a-apa maksudmu seung ho. Aku tak mengerti” ucap ji yeon yang bingung dengan kata-kata seung ho. Seung ho yang sudah habis kesabaranpun menarik jiyeon ke kantin. Suzy dan taemin pun mengikutinya.

“seung ho, apa yang kau lakukan. Kenapa kau tiba-tiba menarikku?” tanya ji yeon kalut.

“aku akan membereskan semua ini. Kau tenang saja” ucap seung ho.

Setibanya di kantin, semua murid memandang seung ho yang menggenggam tangan ji yeon.

“aku mempunyai pengumuman kepada kalian yang telah mengusili ji yeon selama ini. Aku harap kalian berhenti menjahili ji yeon karena siapa saja yang menjahilinya akan berhadapan langsung denganku.” Ancam Seung ho yang sudah kehabisan kesabarannya.

“kenapa kami tidak boleh menjahilinya? Dia inikan bukan siapa-siapamu seung ho.” Ucap salah satu siswi.

“bukan siapa-siapaku katamu? Aku pertegas kembali gadis yang ada bersamaku saat ini yang bernama PARK JI YEON adalah PACARKU sekaligus TUNANGANKU” teriak seung ho. Ji yeon kaget dengan pengakuan seung ho yang tiba-tiba.

Suasana dikantin menjadi ramai setelah pengakuan dari seung ho. Gadis-gadis yang menjahili ji yeon tadi pun merasaa terkejut. Seung ho pun langsung membawa ji yeon ke taman belakang.

“seung ho, kenapa kau bilang kepada mereka seperti itu? Aku takut mereka akan berfikiran yang bukan-bukan” ucap ji yeon dengan nada cemas.

“tenanglah, ji yeon. Aku berjanji akan melindungimu jika, mereka masih menjahilimu” ucap seung ho.

“t-tapi, nanti fans-fansmu itu akan…”

Sebelum ji yeon selesai bicara, seung ho sudah menarik ji yeon kepelukkannya. Ji yeon langsung diam dan tidak bisa berbicara.

“kau tenang saja ji yeon. Aku akan selalu melindungimu kalau terjadi apa-apa denganmu” ucap seung ho sambil mempererat pelukannya. Ji yeon tetap tak bisabicara saat dipeluk seung ho, jantung nya tiba-tiba berdetak kencang. Mereka pun berpelukkan cukup lama dalam kesunyian. *so sweet, jadi mau* T.T

Esok paginya, sebelum berangkat kerja kim bum menitipkan pesan kepada so eun agar berdandan yang rapih. Kim bum juga bilang mereka akan berangkat jam 6 jadi so eun harus sudah siap saat kim bum menjemputnya.

“iya, aku mengerti. Sudah berapa kali sih aku bilang ‘aku mengerti’ & aku akan berdandan rapih, KIM BUM” ucap so eun.

“baiiklah, aku berangkat dulu. Ingat kataku” ucap kim bum.

Setelah kim bum berangkat , so eun mulai membereskan rumah. Sekitar jam 4’an so eun mandi dan mulai berdandan. Kim bum juga pulang cepat dan segera bersiap-siap. Kim bum memakai setelan jas berwarna hitam. Dia tampak gagah sekali. Kim bum mulai gusar menunggu so eun yang tidak keluar-keluar dari kamar.

“hey, so eun. lama sekali sih kau ini. Cepatlah, aku tak mau terlambat” teriak kim bum tak sabaran.

“iya, sabar” teriak so eun. Kemudian, pintu kamar terbuka dan keluarlah so eun dengan memakai gaun mini dress berwarna merah. Rambutnya yang biasa lurus terurai, kini rambutnya sedikit bergelombang. Kim bum terpana sebentar saat melihat so eun keluar dari kamar. So eun sedikit tak nyaman saat kim bum memerhatikannya.

“hey, apa aku terlihat aneh? Mengapa kau tak bisa berhenti menatapku juga? Apa sebaiknya aku tidak usah ikut?” tanya so eun cemas.

“ahh, tak usah. Begini saja. Penampilanmu sudah cukup bagus kok. Ayo kita berangkat.” ucap kim bum sambil tersenyum. Kim bum dan so eun pun segera berangkat ke tempat pesta. So eun melihat tamu yang hadir diacara pesta sangat ramai. Lalu, ia melihat bibi ny dan paman ki joon sedang berbincang-bincang. So eun langsung meminta kim bum menghampiri bibi dan pamannya.

“kalian sudah sampai ternyata. Wah, so eun kau cantik sekali malam ini. Kau memang tak salah memilih istri, kim bum” puji ki joon sekaligus menggoda kim bum.

So eun hanya tersenyum simpul mendengar Ki Joon memujinya. Acara pesta berlangsung lancar-lancar saja. Tanpa kim bum ketahui, lee joon dan son dambi hadir diacara pesta tersebut begitu juga sebaliknya dengan lee joon dan dambi. Saat mau pulang, kim bum tiba-tiba menyuruh so eun untuk menunggunya di taman karena, kim bum tiba-tiba ingin ke toilet. So eun hanya mengiyakan kata-kata kim bum. Saat sedang menunggu kim bum, tiba-tiba ada seorang laki-laki yang menghampirinya.

“kau inikan so eun. benarkan?” tanya pria itu yang ternyata lee joon.

“ah, kau lee joon. Aku kira kau ini pria hidung belang yang menyapaku” ucap so eun.

“hahaha. Jahat sekali kau ini mengiraku hidung belang” ucap lee joon sambil tersenyum. “kau kesini dengan siapa, so eun?” tanya lee joon.

“aku kesini dengan … kim bum” ucap so eun.

Lee joon langsung terdiam begitu mendengar jawaban so eun.

Sementara itu, saat kim bum keluar dari kamar mandi ia tak sengaja berpapasan dengan dambi. Wanita yang telah 2 tahun tidak ia temui. Kim bum terkejut saat melihat kehadiran dambi.

“kim bum” ucap dambi dengan ekspresi terkejut.

“kau….” ucap kim bum yang terkejut juga.

“sudah lama sekali kita tak bertemu. Aku kangen denganmu, bum” ucap dambi sambil menyentuh tangan kim bum. tapi, kim bum langsung menyingkirkan tangannya dari dambi.

“jangan sentuh aku. Aku ini bukan siapa-siapamu lagi” ucap kim bum dingin.

“bum, banyak yang ingin aku bicarakan denganmu” ucap dambi.

“mianhae… tak ada yang perlu aku bicarakan denganmu” ucap kim bum sambil jalan meninggalkan dambi.

“bum, tunggu aku” teriak dambi yang terus mengikuti kim bum.

Tiba-tiba, kim bum berhenti mendadak. Dambi pun ikut berhenti.

“bum…” ucapnya.

KIM SO EUN POV

Aku melihat raut muka lee joon langsung berubah saat aku mengatakan aku hadir bersama dengan kim bum. Apakah ini saatnya aku bertanya kepada lee joon tentang hubungan kim bum dan dia? Saat aku ingin berbicara tiba-tiba aku mendengar suara wanita memanggil nama kim bum berulang kali. Aku dan lee joon pun ikut menoleh kearah asal suara wanita tersebut. Betapa kagetnya aku melihat seorang wanita mengejar-ngejar kim bum. Kim bum berhenti saat melihat aku dan lee joon ada ditaman.

“kim bum…” ucapku.

“sudah, aku bilang padamu jangan dekat-dekat dengannya” ucap kim bum sambil menarikku. Tiba-tiba lee joon mulai bicara.

“aku yang mengajaknya bicara, bum. Jangan, salahkan so eun.” ucap lee joon.

“kim bum, lee joon ada apa ini? Apakah kau mengenal wanita ini?” tanya wanita yang tadi meneriaki nama kim bum.

“dambi, perkenalkan ini Kim So Eun. Istrinya Kim Bum” ucap lee joon dingin. Wanita itu lansung terkejut saat lee joon mengatakan bahwa aku istri kim bum. aku bertany-tanya siapa wanita ini. Mengapa ia terkejut sekali?

“i-istri kim bum?” tanya wanita itu kaget. Matanya kini tertuju kepadaku.

“iy, so eun perkenalkan ini son dambi. Temanku sekaligus mantan pacar kim bum” ucap lee joon.

Hah? Aku terkejut saat lee joon mengenalkan wanita yang bernama son dambi ini sebagai mantan pacarnya kim bum. kim bum pun langsung menarikku meninggalkan lee joon dan dambi yang masih diam terpaku. Kim bum memasukkanku kedalam mobilnya dengan paksa. Terlihat sekali dia sedang emosi. Saat perjalanan pulang, aku diam seribu bahasa tak berani bertanya-tanya kepada kim bum.

KIM SO EUN POV END

Sesampainya, dirumah kim bum dan kim so eun langsung masuk kedalam. So eun yang semakin penasaran mulai bertanya-tanya kepada kim bum.

“hey, kim bum? ada apa sebenarnya? Kenapa kau bersikap dingin terhadap lee joon dan dambi?” tanya so eun.

Kim bum hanya diam dan menatap so eun. Tatapannya kosong. So eun pun mulai memberanikan diri lagi untuk bicara.

“kim bum, jawab pertanyaanku. Kau ini tidak tuli kan?” tanya so eun tak sabaran. Tiba-tiba, kim bum menarik so eun sehingga wajah mereka sangat dekat.

“kenapa kau sangat berisik? Aku akan memberimu hukuman karena kau telah berisik” ucap kim bum sambil menarik dagu so eun dan mencium bibirnya. So eun yang kaget akan tindakan kim bum pun hanya bisa diam dan tak bisa berbuat apa-apa. Kim bum pun berhenti menciumnya.”itulah, hukumanmu karena kau sangat berisik” ucap kim bum sambil jalan menuju kamarnya tanpa mempedulikan so eun yang masih diam terpaku, wajahnya pucat, badannya pun tak bisa ia gerakkan. Sampai akhirnya, ia pingsan. Brukk~~~

Kim bum yang menoleh kebelakang sangat terkejut melihat so eun tergeletak tak sadarkan diri. Ia langsung menghampiri so eun.

“hey, kim so eun… sadarlah so eun” teriak kim bum sambil berusaha menyadarkan so eun.

-bersambung-


sampai sini dulu ya readers…

uda capek…

jangan lupa saran dan kritiknya….

Tags: , , , , , , , , , ,

About bumssoindo

We are fanbase of BUMSSO (Kim Bum and Kim So Eun) from Indonesia

27 responses to “My Love, My Darling part 5”

  1. anisa says :

    wwuuaahh ..
    pagi” udh ad ff ..
    .
    pas lgi tgang”x psti brsmbung
    -.-
    y udh, lnjutanx yg cepet lg y!
    author ngbut!!!! *bxk bacot*
    kekeke^^

  2. rosiyani 'oci' says :

    huaaaa makin seruuuu…
    aishhhh seungho ma ji yeon makin akrab aja, ihhh so sweet deh ah seungho ampe ngebela ji yeon biar tau rasa tu cewe gila yg ngjailin ji yeon terus.. hahaha…
    aishhhhh kayanya mulai ada orang ketiga nih diantara bum ma so eun. hhu…
    awas aja kalo si dambi ma lee joon mau ganggu2 bumsso !!!!
    bum kenapa ngasi hukumannya malah ciuman, ihhhh dasar bum bilang aja kalo mulai suka ma eunnie.. hahaha.. itu knp so eun bis dicium malah jadi pingsan ???!!! syok ya. hhi.. 🙂

    ayooo lanjut author part berikutnya. cepet ya. hihi

  3. Viana bumsso says :

    Hwaa ..
    Ak jg mau d hukum bumppa ..
    Hnhoho yadongny kumat ..
    Ayo eonn ., critany keren . Mkin pnasarn ..
    Gomawo udah mau ngebut2 hahahaha …

  4. Ina BumsSo says :

    Br bgn dch bc ff…
    It so eun knp pingsan baru dicium kim bum???
    Bumppa ku mw donk hukuman’y #plakk, hahahaha
    author next part c4 iy…

  5. sary aj0w says :

    Hahahaha eunnie sampe pingsan bg0n0..dahsyad amir brarti bumppa kissu2..gahaha

  6. Aryanti says :

    Seru deh tp kpn dunk mereka akurnya…
    jadi ga sbr nunggu part berikutnya

  7. Mii-kun says :

    Lanjutkan yaaaa author ^-^

    Ceritanya seruuuuu

    Kurang banyak nihhhhh, banyakin dong…..hehehe

  8. Danish Ashley Eun says :

    keereennn

    da bagian yang lucu juga… Pa gy seung ho sm ji yeon, mereka cocok bgt
    Romantisss

    Ya ampuunn…. So eun sangking terketnya d cium sm kim bum smpe pingsan
    Gokil

    Author penasaran bgt sm part selanjutnya
    Di tunggu y … Jangan lama2

  9. krista says :

    wahhhh seru critanyaa !! tp kenapa soeun pingsan ?? ms gr2 dicium jd pingsan ..
    penasaran bgt , smoga part berikutnya cepat ya !! 😉

  10. chiby says :

    nha kq so eun pingsan. . . wah kim bum bner2. . . sukaaa. . .
    lanjt z. . .

  11. Nabila Watanata says :

    Ceritanya makin seru, part selanjutnya jangan lama2 ya 😀

  12. Kim So In says :

    Keren banget sih..
    Bumpa aku mau dong hukuman’a…hahahahahahahaha
    kya… Onnie kaget jd’a pingsan deh…
    Apa ya yg t’jd selanjut’a?
    Penasaran…
    Ayo author jgn lama2 posting part selanjut’a…

  13. rini says :

    wah makin seru aj ne, ,
    seungha ma jiyeon makin romantis aj ,,
    hubungan kimbum ma soeun makin seru ne , ,
    yaampun soeun habis di,cium kimbum langsung pingsan,,
    lanjutan,a jgan lma” ya!!

  14. anies says :

    hah, tambah seru…!!!
    sebelum berangkat ujian jadi baca ini dulu, walaupun baru setengah, pulang, lanjut baca xD
    keren..
    itu unnie kenapa pingsan?
    apa karna saking shocknya jadi gt?
    oppa jg, ngasih hukuman malah dicium..
    mending ma biar punya buah cinta, eh, buah hati xD
    lanjutkan author ^^9

  15. merli says :

    hahahaha aduh sumpah lucu , soeun di cium aja pingsan …
    kalo hukumananya kaya gitu si enekan kim bum !!!!!
    aku penasaran sama part selanjutnya !!!!!

  16. larasrahmaa says :

    seru seru
    aihhh ji yeon sama seung ho makin romantis aja
    bumsso juga makin romantis aja, udh bum bw pergi so eun dr lee joon, ganggu aja, haha 😛
    ihh, hukumannya manis bgt, haha
    wah so eun pingsan, ayo bum sadarin kasih nafas buatan, haha
    author ditunggu kelanjutannya yaaaa 😀

  17. leuni says :

    uah…. romantis bnr ji yoen ma seung ho.
    so eun lugu bgt di cium kim bum bum lgs pingsan ckckckck…
    d tgu part ljtannya

  18. yankyu says :

    ya,eunie top deh ffnya,lnjtannya cpt2 ya,udh pnsrn nih,

  19. qinqin says :

    hahaha so eun eonnie pingsan ya. . .wah kim bum harus hati-hati dengan kehadiran dambi dan lee joon.mudah”an part selanjutnya ga lama

  20. Atin says :

    Eh dicium malah pingsan?Gubrakk..hehe
    Keren,tp ga sk kebanyakan ji yeon ma seung ho.dikurangi y mereka,banyakin bumsso-nya z.aq lbh sk fokus utama ma bumsso.hehe mianhe reader bnyk protes.

  21. Indah_ELF says :

    Seru …
    Seong ho ky’y bneran suka sma jiyeon …
    Kim bum .so eun knpa tuch pingsan abis d’cium yaa kget
    Lanjuttt …

  22. zumi shinigami says :

    waah kok So eun pingsan??

  23. dini ramadhani says :

    ahahahah lucu,so eun pingsan stlah dicium kim bum
    hmmm ada beberapa bagian yg mungkin perlu dibenai oleh author,sepperti ketika ki joo bertanya pd yoon ji”yoon ji apa lusa kau punya waktu” dan yoon ji menjwbnya tidak tp ki joon tetap mengajak yoon ji
    ada lg ketika ji yeon disiram tepung dan telur suzy bertanya”suzy,apa kau baik2 saja?”*kira2 begitu” mungkin mksdnya “jiyeon,kau baik2 saja”,tp itu tdk mengurangi isi cerita
    makin seru makin pengen tau lanjutannya

  24. meerable says :

    aku suka aksi kim bum…
    cara cepat membuat orang langsung mnjadi dia **dengan cara kiss**
    mauuuu…… ^^

  25. nossivip says :

    wkwkw dicium kim bum langsung pingsan dianya

  26. cucancie says :

    OMG,so eun pingsan gara2 dicium kim bum

  27. Ratna Agustin says :

    Wkwkwkw… Lucu bgt.. Masa so eun pingsan habis dicium kim bum..

Leave a reply to Viana bumsso Cancel reply