Terrible Love part 1

Author : Secreet fan (dhia fsn)

Main cast : Kim Bum, So Eun

Cast : Kim Joon, Kibum, Yoon, Yi Jung, Sin Hye, Ji Ho, Dong Hae

Genre : Misteri

Type : Sequel

Disclaimer: Semua cerita, karakter, setting, alur, dll adalah milik dari masing-masing author. Author sama sekali tidak terkait dengan pemilik, pencipta, atau produsen dari setiap media apapun. Tidak ada pelanggaran hak cipta dimaksudkan. Untuk tokoh Kim Bum, Kim So Eun, dan artis lainnya, bukan milik author, tapi milik orang tua, keluarga, dan agensi mereka. Author memakai mereka hanya untuk keperluan cerita. Apabila ada kesamaan judul, itu merupakan hal yang tidak disengaja.

Cerita yang ditulis hanyalah fiktif belaka. Apabila ada kesamaan merupakan hal yang tidak disengaja.

Well… untuk Bumso seindonesia, ini lanjutan kisah Kim Bum dan So Eun…kini mereka sedang liburan ke laut Izu di Jepang… baca ya? Author sudah susah payah berfikir mikirin trik kasus ini,siang malam bekerja banting tulang(duelah…bahasanya), dan terciptalah ff ini… untuk pertama kalinya author buat cerita siquel, tapi Cuma dua sequel…yaudah, nggak usah banyak omong dech author nya, happy reading semua…

“Huh! Jadi hari ini ulang tahun pernikahan appa dan omma … makanya appa minta tolong sama omma nya Jiyeon yang dulu pernah menjadi perencana pernikahan supaya membantu papa nyiapin semuanya…Kim Bum lagi,,,udah diberi tahu appa tentang apa yang sebenarnaya terjadi malah bohongin aku…aaahhhhkkk…!!! Semua nyebelin!” pekik So Eun kesal, mulutnya berbentuk kerucut

“Yaaahhh…maaf dech tuan putri…” Kim Bum menenangkan So Eun

“Maaf…maaf… aku membencimu! Kau tak jujur!” muka So Eun merah padam

“Yang pentingkan appa mu tak selingkuh…” ujar Kim Bum

“I…iya sich… tapi kalau ka uterus begini padaku, aku jadi khawatir pada hubungan kita kedepannya” ujar So Eun sambil menerawang, Kim Bum menoleh pada pacarnya itu

“Apa maksudmu?”

“Aku tak suka dibohongi… kuharap kau tidak akan membohongiku lagi” ucap So Eun serius

“Baiklah… aku janji” ujar Kim Bum sambil mengaitkan jari kelingkingnya pada jari kelingking So Eun, kini So Eun sudah bisa tersenyum

“Ngomong-ngomong aku bosan liburan hanya di rumah seperti ini… aku ingin pergi ke tempat yang lebih asyik” keluh So Eun

“Hem… bagaimana kalau kita pergi ke laut Izu?” saran Kim Bum

“Izu?”

“Ya… itu pantai terkenal di Jepang… aku senang sekali menghabiskan liburanku disana…”

“Kau pernah kesana?” Tanya So Eun

“Ya… aku pergi kesana bersama Kibum dan Miyori…” kini wajah Kim Bum agak sedih setelah mengucapkan nama Miyori

“Sudahlah…  sepupumu itu sekarang pasti telah tenang di surga…” hibur So Eun

“Thanks…” ucap Kim Bum. Setelah itu mereka saling diam sebentar

“Baiklah… ayo ke Izu! Terdengar dari namanya tampaknya  disana banyak makanan yang enak!” ujar So Eun bersemangat

“Kita berangkat besok pagi ya?” ucap Kim Bum

“Boleh….sekarang juga boleh…”

“Besok saja dech…”

“Ya… tapi kau yang mengurus paspor, tiket, hotel, dan yang lainnya ya?” ucap Kim Bum

“Apa?”

“Iya… ini kan usulmu… jadi kau yang harus mengurus semuanya” So Eun menatap Kim Bum serius, tapi tatapan So Eun yang seperti itu malah membuat Kim Bum geli

“With all my pleasure princess…” ucap Kim Bum sambil membungkukkan badannya di hadapan So Eun, So Eun hanya tertawa mendapat perlakuan seperti itu dari Kim Bum…

Kini Kim Bum dan So Eun sedang duduk diatas pesawat. So Eun menghela nefasnya pelan, sejujurnya ia takut terbang…

“Kau baik-baik saja?” Tanya Kim Bum cemas

“Ya… hanya sedikit gugup… kau tahu kan, aku takut terbang…”

“Tenang saja… ka nada aku…” Kim Bum menenangkan So Eun

“Apa kau bisa jadi penjamin?” So Eun menoleh cemas pada Kim Bum

“Tidak sich… tapi jika terjadi apa-apa kau pasti akan melindungimu” ucapnya,kini So Eun sudah merasa sedikit lega

“Untung ada kamu…” ucapnya kemudian memejamkan matanya. Hari ini penumpang penerbangan Seoul-Tokyo cukup banyak, membuat So Eun merasa sedikit lega karena merasa tak sendiri

Setelah menghabiskan banyak waktu di pesawat, akhirnya mereka sampai di bandara internasional Tokyo. Mereka segera naik taxi dan menuju Izu. Sebelumnya Kim Bum telah memesan hotel disana… Mereka akan menginap di hotel Queen, tepat berada di depan pantai Izu.

“Wah… aku tak sabar untuk segera berenang! Cuacanya sangat cerah!” ujar So Eun ceria

“Baiklah… tapi kuingatkan jangan pakai baju renang yang terlalu minim ya!” Kim Bum memperingatkan

“Apaan sich kamu!…” So Eun cemberut, tapi hal itu segera hilang ketika ia menoleh kearah bawah kamar hotelnya

“Kim Joon…!!!” jeritnya, cowok yang sedang berjalan di pinggir pantai itu menoleh,mencari-cari asal suara

“Di sini! Diatas!” jerit So Eun lagi. Kim Joon mengadahkan kepalanya ke atas

“Oh… So Eun… kenapa bisa ada disini?” Tanya Kim Joon

“Aku sedang pergi liburan… kau sendiri, kenapa ada disini?”

“Sama sepertimu… aku pergi liburan bersama Kibum, dan Yoona”

“Dimana mereka sekarang?”

“Di pantai berenang…”

“Aku juga mau pergi berenang, tunggu aku ya! Datang lah kesini! Aku di kamar nomor 108!” ujar So Eun

“Baiklah…” Kim Joon segera berbalik arah kembali ke hotel

“Siapa So Eun?” Tanya Kim Bum

“Kim Joon… kebetulan aku melihatnya, sekarang dia sedang menuju kemari” jelas So Eun

“Kau juga harus pergi ke kamarmu… aku mau tukar baju…”

“Tapi kau menyuruh Kim Joon kemari”

“Ia akan sampai setelah aku selesai tukar baju…lagipula ia harus mengetuk pintu dulu sebelum masuk… kau ini keras kepala sekali!” ucap So Eun

Setelah itu Kim Bum pergi ke kamarnya dan So Eun segera pertukar pakaiyan.

Tok…tok…tok… pintu kamar So Eun diketuk

“Ya… sebentar…” So eun membukakan pintu kamarnya karena ia telah selesai tukar baju,dan sekarang sudah memakai jaket selututnya

“ So eun… kau sudah siap” Tanya Kim Joon didepan pintu kamar So Eun

“Ya… yuk kita pergi!” So eun segera menarik tangan Kim Joon tak sabar

“Hei…kau mau meninggalkanku dan pergi hanya berdua dengan Kim Joon?” Tanya Kim Bum cemberut dari pintu kamarnya,kamar mereka memang bersebelahan

“Wah… bagaimana ya? Tak apa-apa kan? Kupinjam pacarmu sebentar…” ucap Kim Joon menggoda Kim Bum sambil merangkul bahu So Eun

“Ka…kau ini…” Kim Bum jengkel

“Kami pergi ya Kim Bum… jaga dirimu…” pesan So Eun

“Hah? Harusnya aku yang mengatakan hal itu padamu” ucap Kim Bum, ia berfikir untuk tinggal saja di hotel, lagipula jika ia pergi mengikuti So Eun kemanapun ia bisa dikatakan prosesif, tapi membiarkan So Eun pergi berdua saja dengan Kim Joon Kim Bum tak mau. Jadi ia putuskan untuk ikut bersama mereka

“So Eun… Kim Joon… tunggu aku!” ucapnya sambil berlari mengikuti langkah So Eun dan Kim Joon yang sudah agak jauh

“Kim Bum…!! Kau disini!…” Yoona senang sekali mengetahui Kim Bum juga datang ke Izu

“Ya… sekedar menghabiskan liburan musim panas…” ucap Kim Bum cuek

“Aku akan segera berenang!” ucap So Eun berbinar-binar dan segera berlari kearah laut yang lebih dalam

“So Eun…mau berenang bagaimana… kau kan tak bisa berenang!” Kim Bum mengingatkan, langkah So Eun terhenti

“Mengapa kau mengatakan rahasiakuitu di depan umum?” ujarnya jengkel

“Mood mu neh sich… kenapa ingin sekali berenag,padahal tak bisa”

“Berisik! Aku berenangnya kan pakai pelampung!” ucap So eun

“Hati-hatilah…” pesan Kim Bum sebelum melanjutkan langkahnya

So Eun mengayuh kakinya, sedanngkan tubuhnya mengenakan baju pelampung, ia menikmati sekali , merasa benar-benar bisa berenang, tiba-tiba

“Kyaaa…!!!” ia menjerit tertahan, seseorang memegang pergelangan tangannya

“Oh…maaf mengejutkanmu… aku hanya ingin mengingatkan, jangan terlalu ketengah, kuperhatikan kau tak bisa berenang” seorang cowok sudah berada di sebelahnya

“Kim Bum… apa yang kau lakukan disini?” So Eun lega, ia kira orang jahat

“Maaf… namaku bukan Kim Bum…” orang itu bingung

“Hah? Lalu kau siapa?” So Eun bingung juga

“Kenalkan… aku Yi Jung… siapa namamu? Kau orang Korea kan?” tanyanya

“Iya… namaku So Eun”

“Ketepilah… kau bisa hanyut dibawa arus” Yi Jung memberi isyarat untuk mengikutinya, So Eun menurut,ia kembali menggerak-gerakkan kakinya menuju tempat yang lebih dangkal. Setelah berada di tepi pantai So Eun kembali bertanya

“Kenapa kau  membantuku? Dan mengatakan setelah kuperhatikan? Jangan-jangan kau penguntit ya? Memperhatikan gadis-gadis yang berenang disini?!” So Eun bergidik ngeri, cowok bernama Yi Jung itu hanya tersenyum kecil,benar-benar mirip Kim Bum lho! (wajar saja, dalam film BBF kan Kim Bum kan jadi Yi Jung! Abaikan…)

“Tidak kok! Jangan takut seperti itu… aku bukan penguntit kok! Aku memperhatikanmu Karena kau mirip dengan pacarku”

“Pacarmu? Apakah mirip sekali?”

“Ya… bahkan aku sampai menyangka itu dia”

“Lalu kenapa kau tak menyangkaku dia waktu kau menghampiriku?”

“Karena kau ingat…dia sudah meninggal…” Yi Jung menghela nafas berat, So Eun jadi merasa bersalah

“Maaf… aku tak bermaksud…”

“Tak apa-apa… kau pergi ke sini dengan siapa?”

“Aku? Aku pergi dengan pacarku,Kim Bum,dan teman-temanku. Ada Kim Joon,Kibum, dan Yoona… kau sendiri?”

“Aku pergi dengan teman-temanku juga…ada Sin Hye,Ji Ho, dan Dong Hae”

“Begitu…” So Eun ber ‘o..o’ ria

“So eun…!!!” tiba-tiba sebuah suara memanggilnya, ia menoleh

“Oh… Kim Bum… ada apa?”

“Kau kemana saja sich? Aku cemas karena kau belum kembali juga! Kukira kau sudah tenggelam! Jangan membuatku khawatir seperti ini donk!” ujar Kim Bum cemas panjang lebar

“Kau cerewet sekali sich!” So Eun sebel,saat itulah Kim Bum menyadari ada seorang cowok disamping So Eun

“So Eun… si..siapa cowok ini?”

“Ini? Dia Yi Jung…”

“Hai…” ucap Yi Jung, tapi kemudian terkejut setelah melihat Kim bum, begitupun Kim Bum

“Ke…kenapa dia mirip sekali denganku?” ucap mereka berdua serempak, So Eun yang mendengarnya jadi geleng-geleng kepala

“Wah…wah…wah… selain mirip kalian juga sehati ya…”

“Yi Jung…aku membelikan mu i…ni…” seorang cewek terkejut dan spontan menjatuhkan minuman kaleng yang dibawanya saat melihat Kim Bum dan Yi Jung. Cewek itu hanya bisa bengong sambil menatap Kim Bum dan Yi Jung

“Ini Kim Bum, dan ini Yi Jung” ucap So Eun memperkenalkan

“Kau siapa?” Tanya cewek itu saat telah sadar dari keterkejutannya

“Aku So Eun… teman baru Yi Jung” jelas So Eun

“Wah…wah…wah… kebetulan yang sangat menarik!” ucap Ji Ho senang sambil menatap Kim Bum dan Yi Jung bergantian

“Ya…dunia benar-benar aneh” Dong Hae geleng-geleng kepala

“Tapi bagus kan? Aku tak perlu lagi repot-repot merebut Kim Bum dari So Eun karena ada Yi Jung!” Yoona senang sekali

“Yoona ini…” Kibum geleng-gelang kepala melihat kelakuan Yoona

“Hemph… kalau begitu aku ad aide untuk membuat sebuah game” ujar Kim Joon tiba-tiba saja

“Apa itu?” Sin Hye penasaran

“Kita pakaikan Kim Bum dan Yi Jung baju yang sama, dan suruh So Eun menebak mana Kim Bum dan mana Yi Jung… jika ia memilih yang benar berarti ia benar-benar menyukai Kim Bum, jika tidak…” Kim Joon mengerlingkan matanya nakal,Kim Bum kesal dibuatnya

“Apa-apaan sich! Game mu itu! Mana bisa membedakan jika pake baju yang sama!” Kim Bum marah

“Waduh… jangan marah donk… ini kan Cuma game”

“Kita coba saja!” sambut SO Eun

“So Eun… apa maksudmu?” Kim Bum beralih menatap So Eun

“Boleh kan? Aku juga ingin mengetahui sejauh apa aku mengenalmu…” ujarnya tetap ceria

“Ya Kim Bum… ini kan hanya game…” sahut Yi Jung. Kim Bum tak bisa protes lagi karena semua sudah setuju…

Dua orang berwajah sama,baju sama,sandal sama, celana sama,bahkan gaya rambut dan senyumannya juga sama berdiri di hadapan So Eun

“So Eun… cobalah tentukan yang mana Kim Bum diantara mereka berdua…” ucap Ji Ho

“Heemmm…. Baiklah…” So Eun mulai berjalan ke depan, kemudian mendekati cowok yang berdiri di sebelah kiri, cowok itu tersenyum, keren sekali. Tapi So Eun segera berjalan kepada cowok yang satu lagi, cowok itu juga tersenyum, sama persis dengan cowok sebelumnya. Heeemmm… yang mana ya? So Eun agak bingung. Kemudian kembali  berjalan diantara dua cowok itu. Kim Bum yang asli sebenarnya gelisah sekali, tapi ia tetap tersenyum,ayo So Eun… masa kau tidak mengenalku! Jeritnya dalam hati. So Eun kembali mendekat kepada cowok di sebelah kiri,kini ia mencium bau tubuh cowok itu,dan melihat telinganya, dan kembali ketengah. Kim Bum yang asli bertambah jengkel dan kesal bin marah. Tapi ditahannya. KIni So Eun berjalan kea rah cowok yang disebelah kanan, ia juga mencium bau tubuh cowok itu, dan melihat telinganya. Entah kenapa… orang satu ruangan tegang,ingin melihat pilihan So Eun. Kemudian So Eun mulai berkata

“Kim Bum… kau tak perlu marah dalam hati… aku tahu itu kau…” ucapnya sambil mencium dahi cowok yang berdiri di sebelah kanan, semua orang dalam ruangan itu menatap perbuatan So Eun dengan heran

“Bagaimana kau tahu?”

“Yi Jung dan Kim Bum memakai parfum yag berbeda… dan aku sangat mengenal jenis parfum yang Kim Bum gunakan. Yi Jung menggunakan anting,tapi Kim Bum tidak.”

“Tapi  bukankah dari tadi Yi Jung tidak menggunakan anting?”

“Ya… tapi ada bekas telinga yang dipasang anting pada telinganya… lagipula kalau aku mendatangi Kim Bum,aku selalu merasakan perasaan hatinya, saat ini dia pasti sedang marah sekali, udara sekitar tubuhnya panas… benarkan… Kim Bum?” jelas So Eun panjang lebar, sambil menatap cowok disebelahnya, cowok itu tersenyum dan berkata

“Kukira kau tak akan mengenaliku…” ucapnya

“Ha ha ha… tak mungkin aku salah mengenali mu…”

“Plok…plok…plok… So Eun hebat!” semuanya tepuk tangan

“Yaaahhhh… sayang sekali… padahal aku berharap So Eun memilihku” Yi Jung mendekat kearah So Eun

“Wah… maaf dech…”

“Hari sudah malam begini, tidur yuk!” ajak Yoona,ia menguap

“Iya… aku juga sudah ngantuk!” sahut Dong Hae

“Iya… aku juga masih ada kepentingan…” Sin Hye melihat jam tangannya

“Baiklah…. Selamat malam…!!!” ucap Kim Joon dan berjalan meuju kamarnya diikuti oleh yang lainnya

“Ada keperluan apa kau denganku?” Sin Hye duduk di sisi tempat tidurnya

“Ada yang ingin sekali kusampaikan…” ucap cowok itu sambil tersenyum tipis

“Apa kau ingin bicara tentang…” kata-kata Sin Hye terpusus oleh perkataan cowok didepannya

“Hubungan kita…” ucap cowok itu pelan, wajah Sin Hye memerah

“Ten…tentang…kita?”

“Ya…”

Tok…tok…tok… pintu kamar Sin Hye diketuk dari luar, sedari tadi sudah seribu kali rasanya So Eun mengetuknya

“Sin Hye…!!!! Kau belum bangun juga ya? Sudah siang lho!” jeritnya dari luar

“Ada apa So Eun?” Tanya Ji Ho yang menyusul So Eun membangunkan Sin Hye. Semua sudah berkumpul kecuali Sin Hye, karena hal itulah So Eun diutus untuk menjemput Sin Hye

“Nampaknya masih tidur nyenyak… sudah dibangunkan dari tadi, tapi tak disahut! Kesal sekali!” So Eun jengkel

“Apa boleh buat, minta office boy nya bawa kunci duplikat”

“Ya… yuk kita minta!”  kemudian mereka berdua berjalan menuju meja resepsionis

“Maaf… bisa minta duplikat kamar nomor 112?”

“Untuk apa ya?”

“Dia teman kami… tapi dari tadi dipanggil tidak menyahut” terang So Eun

“Baiklah… ini kuncinya”

“Terima kasih…”

Ji Ho membuka pintu kamar Sin Hye

“Hei… Sin Hye… bangun donk! Sudah siang tau!” So eun berjalan  kea rah kasur, dan saat itulah ia melihat sesuatu yang mengerikan di lantai

“Kyaaaa….!!!” Jeritnya kencang

“Ada apa So Eun?” Ji Ho cepat-cepat berlari kearah So Eun, saat itulah ia melihat hal yang membuat So Eun menjerit

“Si..Sin Hye…!!!” teriaknya kencang, disana tergeletak mayat seorang gadis, dengan keadaan menggenaskan,dipunggungnya ada bekas luka seperti ditusuk dengan benda tajam, tapi tak ada benda tajam apapaun disana, dan yang lebih mengerikan, mayat itu penuh darah, disebelah mayat juga ada sebuah tanda, sepertinya pesan kematian…

Catatan author : gimana? Gimana ceritanya? Udah nebak nggak pelakunya? Pembunuhan atau bunuh diri ya? Yaudah… biar nggak penasaran tunggu aja part selanjutnya ya…???(hah? Siapa lagi yang penasaran? Author ke-GR an tuh, biar aja dech).