Wonder Woman Love part 2 (F4 vs Wonder Woman)

Author: Rainbow D(x)

Main cast: Kim So Eun, Kim Bum

Cast: Koo Hye Sun, Han Chae Young, Lee Min Jung, Lee Min Ho, Kim Joon, , Yoo Seung Ho, Jang Geun Suk

Type: Sequel

Genre: Romantic/Friendship/Fantasy/Magic

Disclaimer: Semua cerita, karakter, setting, alur, dll adalah milik dari masing-masing author. Author sama sekali tidak terkait dengan pemilik, pencipta, atau produsen dari setiap media apapun. Tidak ada pelanggaran hak cipta dimaksudkan. Untuk tokoh Kim Bum, Kim So Eun, dan artis lainnya, bukan milik author, tapi milik orang tua, keluarga, dan agensi mereka. Author memakai mereka hanya untuk keperluan cerita.

Enjoy.

Di kampus..

“Sial, sial, sial!!”seru So Eun kesal. Tangan kanannya kemarin terluka gara-gara Kim Bum. Hari ini, dia tidak bisa menulis catatan yang diberikan dosen. Untung saja ada Hye Sun yang berbaik hati mau mencatat untuk So Eun. Kalau tidak, bisa-bisa dia harus mengulang kuliah lagi.

“So Eun, jangan teriak-teriak begitu dong!”ujar Hye Sun.

“Gara-gara si kadal aku jadi sial begini! Mau megang uang saja susah!”gerutu So Eun. “Awas dia! Meskipun dia F4, aku akan melabraknya karena tidak mau tanggung jawab!”

“Sudahlah, ayo kita ke kantin!”ajak Hye Sun.

“Okee..”

Di kantin..

“So Eun, Hye Sun!”sapa Min Jung.

“Min Jung! Mana Chae Young?”tanya Hye Sun.

“Sudah duduk tuh disana! Kalian duduk sama kami ya!”pesan Min Jung sambil menunjuk kea rah suatu meja lalu mencari makanan yang lain.

“So Eun! Ayo kita duduk!”ajak Hye Sun. So Eun dan Hye Sun pun menghampiri Chae Young yang sedang meminum jusnya. “Chae Young!”

“Hye Sun, So Eun! Kalian duduk disini ya!”ajak Chae Young.

“Nee.”jawab Hye Sun lalu duduk di meja itu begitu juga So Eun. Tidak lama kemudian, Min Jung pun datang dan bergabung dengan mereka.

“So Eun, ada apa dengan tanganmu?”tanya Chae Young.

“Terluka gara-gara si kadal itu!”jawab So Eun kesal.

“Kadal?”tanya Min Jung heran.

“Siapa lagi kalau bukan Kim Bum!”jawab So Eun kesal. “Ah, itu dia! Matilah dia hari ini!”

So Eun pun menghampiri Kim Bum yang tengah makan siang bersama teman-teman F4 nya.

“Hei kadal!!”bentak So Eun. Kim Bum menatap So Eun.

“Oh, si merpati. Ada apa?”tanya Kim Bum santai.

“Hei! Kamu belum bertanggung jawab atas kecelakaan kemarin!!”bentak So Eun.

“Kan sudah kuganti telurnya lima kali lipat.”ucap Kim Bum.

“Bukan itu kadal!! Tapi tanganku!!”bentak So Eun.

“Ada apa dengan tanganmu?”

“Aku jadi nggak bisa nulis tahu!!”

“Lalu kau ingin aku bagaimana?”

“Kau harus bertanggung jawab!!”

“Maksudmu aku harus menuliskan catatan dosen untukmu?”

“Pintar juga kau, bagaimana? Aku tidak mau terus merepotkan temanku!”bentak So Eun. Hye Sun, Min Jung dan Chae Young pun menghampirinya.

“Sudahlah So Eun!”ujar Hye Sun kemudian ia menatap Min Ho. “Lho, kamu lagi?”

“Aduh, ada wanita galak juga disini.”ucap Min Ho sinis.

“Wah, ada pria menyebalkan juga disini!”balas Hye Sun.

“Apa?!! Kau ini sama saja seperti sahabatmu ya! Berani benar dengan F4!!”bentak Min Ho.

“Apa maksudmu sahabatmu?!!”bentak So Eun. “Jelas-jelas dia yang salah!!”

“Apa?!! Siapa suruh kau jalan nggak lihat-lihat?!!”balas Kim Bum.

“Siapa suruh kau bawa mobil nggak bener?!!”bentak So Eun.

“So Eun, sebaiknya jangan cari masalah dengannya!”ujar Chae Young.

“Wah, si wanita serigala ini sok lembut!”ejek Hyun Joong. Chae Young menatapnya tajam.

“Apa maksudmu?!! Dasar pria sok cool!!”balas Chae Young.

“Kau dan semua sahabatmu itu mengerikan!!”bentak Hyun Joong. “Mengganggu makan siang kami saja!”

“Apa maksudmu mengerikan?!!”bentak Min Jung. “Yang lebih mengerikan itu kalian!!”

“O ya? Sebenarnya siapa yang lebih mengerikan gadis sombong?”ejek Kim Joon.

“Jelas kamu! Pria bodoh!!”bentak Min Jung. “Sahabat-sahabatmu amat merepotkan tahu! Seperti monster!!”

“Siapa yang sebenarnya monster disini?!!”bentak Kim Joon.

“Hentikan!! Ada apa dengan kalian?!!”bentak Pak Song, kepala kampus ini. “Mengapa membuat keributan disini?!!”

Semuanya terdiam. Pak Song terkenal super-super galak pada mahasiswa/i yang sedang bermasalah/ membuat keributan.

“Kalian semua ikut ke ruanganku!!”seru Pak Song. So Eun, Hye Sun, Min Jung, Chae Young dan F4 pun mengikutinya.

Di ruangan Pak Song..

“Mengapa kalian membuat keributan di kampus?!!”bentak Pak Song.

“Sebenarnya, tadi wanita itu menghampiri kami yang sedang makan siang.”jelas Kim Joon sambil menunjuk So Eun. “Lalu bertengkar dengan Kim Bum kemudian teman-temannya datang dan ikut membuat keributan dengan kami.”

“Enak saja! Aku punya nama tahu! Namaku Kim So Eun! Dan yang membuat keributan itu bukan hanya aku tapi juga si kadal ini!”bentak So Eun sambil menunjuk Kim Bum.

“Enak saja! Namaku dibawa-bawa! Kamu tuh yang datang dan membuat keributan!”bentak Kim Bum.

“Diam kadal! Kalau kau mau bertanggung jawab aku tidak harus membuat keributan seperti ini!!”bentak So Eun.

“Diam semuanya!!!”bentak Pak Song. “Kim So Eun, ada apa dengan tanganmu?”

So Eun hendak menjelaskan tapi Kim Bum menginjak kakinya lalu berbicara pada Pak Song. “Sebenarnya, aku tidak sengaja menabraknya hingga tangannya terluka..”

“Lalu? Kau tidak mau bertanggung jawab atas hal itu?”

“Bukannya tidak mau, itu kan kesalahannya juga! Jalan nggak lihat-lihat!”seru Kim Bum berusaha membela diri.

“Enak saja! Kau yang bawa mobil nggak lihat-lihat jalan!”balas So Eun.

“Hentikan!!”bentak Pak Song. “Lalu, Lee Min Ho, mengapa kau ikut bertengkar?”

“Bukan hanya aku yang ikut bertengkar, tapi mereka semua juga!”bantah Min Ho sambil menunjuk ke arah Kim Joon dan Hyun Joong. “Ditambah lagi ada gadis galak juga!”

“Hei! Kau menyindirku!”bentak Hye Sun.

“Cukup!!”bentak Pak Song. “Kim Joon, Min Jung, mengapa kalian ikut bertengkar tadi?”

“Si pria bodoh yang mengajakku bertengkar!!”bentak Min Jung sambil menunjuk Kim Joon.

“Enak saja! Kau juga, gadis bodoh!!”balas Kim Joon.

“Sudahlah! Han Chae Young, saya tahu kau adalah model yang terhormat, mengapa kau ikut bertengkar juga?!!”bentak Pak Song.

“Si pria dingin yang mengajakku!!”seru Chae Young sambil menunjuk Hyun Joong.

“Kau pikir aku yang mengajakmu?!!”bantah Hyun Joong.

“CUKUPP!!!”bentak Pak Song. “Berani-beraninya kalian membuat keributan disini! Aku akan menghukum kalian!!”

“Apa hukumannya pak?”tanya So Eun ketakutan.

“Kalian harus pura-pura saling pacaran!”seru Pak Song.

“Apa?!!”

“Aku mendapat formulir lomba untuk mengikuti iklan, F4 harus menjadi modelnya. Tapi mereka juga harus didampingi oleh seorang gadis. Kupikir So Eun, Hye Sun, Min Jung dan Chae Young adalah pilihan yang cocok!”jelas Pak Song. “Dan yang kedua, kupikir para mahasiswi datang kesini hanya karena ingin melihat F4 bukan kuliah. Jadi, kalau mereka tahu F4 sudah punya pacar, mereka pasti akan konsentrasi kuliah! Dan kalian, F4, untuk sementara kalian kuliah di jurusan yang sama dengan pacar kalian.”

“Tapi, pak..”bantah Kim Bum. “Tidak ada hukuman lain yang lebih baik daripada yang tadi?”

“Ada, kalau kalian tidak mau, kerjakan seratus soal matematika buatan Pak Lee.”jawab Pak Song tenang. Semuanya menelan ludah, mereka tahu Pak Lee adalah guru yang aneh bin ajaib, sekali saja soalnya dikerjakan, sudah bikin kepala botak gimana kalau seratus soal? Lebih baik mati deh! Daripada dicap sebagai mahasiswa/I berkepala ‘terang’?

“Tapi kami harus pacaran dengan F4 yang mana?”tanya Min Jung, berusaha tenang.

“Kim So Eun dengan Kim Bum. Koo Hye Sun dengan Lee Min Ho. Lee Min Jung dengan Kim Joon. Lalu, Han Chae Young dengan Kim Hyun Joong. Kalian semua pasangan yang identik bukan?”tanya Pak Song. “Ingat, mulai dari sekarang jadilah pasangan idola! Jangan bertengkar dihadapan murid-murid! Soal iklan itu, akan saya bahas minggu depan! Nah, sana keluar!”

Semuanya keluar dari ruangan itu. Ketika ada sekelompok mahasiswi lewat, mereka mulai berakting.

“Sayang, pulang nanti kita nonton yuk!”ajak Kim Bum sambil merangkul So Eun.

“Okee, pulangnya kita makan es krim yuk!”ucap So Eun.

“Habis ini kita mau kemana ntenn?”tanya Min Ho lalu menggandeng tangan Hye Sun.

“Kita ke jurusankuu yuk!”seru Hye Sun.

“Selesai kuliah nanti kita latihan bareng yuk,sayang!”ajak Kim Joon.

“Iya, nanti ajari aku jurus barumu itu ya!”seru Min Jung.

“Sayang, nanti pas selesai syuting kita makan bareng yuk!”ajak Hyun Joong.

“Siip!!”jawab Chae Young. Sekelompok siswi itu melemparkan tatapan cemburu dan penuh kebencian.

Di jurusan seni..

Di masing-masing kelas, satu bangku untuk dua orang. Kim Bum sebangku dengan So Eun (dengan sangat terpaksa). Min Ho dengan Hye Sun (dengan penuh sungutan).

“Waw, ada F4 di kelas kita!!”seru para gadis. “Kok sebangku dengan Hye Sun dan So Eun?! Dengan kita saja yuk!!”

“Aniyo, aku ingin sebangku dengan pacarku ini, Yak an, So Eun?”tanya Kim Bum (sambil sok mesra dengan So Eun.)

“Tentu saja, kalian jangan mengganggu kami dong!”seru So Eun (pura-pura kesal).

“Min Ho sunbae, nanti pulang ada acara tidak?”tanya para gadis. “Kita ke klub yuk!”

“Tentu saja aku ada acara dengan Hye Sun ku ini. Ya kan, Hye Sun?”tanya Min Ho (sambil tersenyum paksa)

“Iya, kalian jangan ganggu acara kami dong!!”bentak Hye Sun (pura-pura kesal juga seperti So Eun)

Para gadis itu segera duduk di bangku mereka dengan kesal karena dosen sudah datang.

“Nah, hari ini kalian bebas melukis! Berpasangan ya! Ada yang melukis dan ada yang memberi warna pada lukisan itu! Melukisnya diluar kelas!”perintah dosen.

“Aku mau berpasangan dengan Kim Bum sunbae!”seru seorang gadis.

“Jangan! Sama aku saja sunbae!”

“Nggak sama aku saja!”

“STOP!!!”bentak Kim Bum. “Aku akan berpasangan dengan So Eun. Yak an, So Eun?”

“Iya dong! Ayo Kim Bum, kita cari tempat yang tenang!”ajak So Eun. Tanpa berkata apa-apa, Kim Bum menggandeng So Eun keluar kelas. Min Ho dan Hye Sun mengikuti mereka (setelah bebas dari kerumunan gadis-gadis).

Di taman..

“Sudah sepi ya?”tanya So Eun.

“Nee, kita tidak perlu seperti tadi lagi!”jawab Hye Sun. “Hei pria menyebalkan! Aku yang melukis ya! Kau cukup mewarnai saja!”

“Ya ya, dasar gadis galak!”bentak Min Ho kesal.

“Kau juga kadal! Bantu aku melukis! Karena aku tidak mungkin melukis dengan satu tangan!!”bentak So Eun.

“Ya ya, tapi jangan salahkan aku kalau gambarmu jadi jelek!”balas Kim Bum.

“Aku tidak mau tahu, kau kan juga dapat nilai jelek!!”bentak So Eun. “Nah, ayo mulai!”

So Eun dan Kim Bum asyik melukis (pura-pura karena ada mahasiswi yang melihat mereka.)

“Kau yakin Kim Bum dan So Eun berpacaran?”tanya seorang mahasiswi pada temannya.

“Ya, habis mereka mesra sekali! Huh, aku tidak punya harapan lagi deh sama Kim Bum!”jawab mahasiswi lain.

“Tuh kan, akting kita yang kacau berhasil?”bisik Kim Bum pada So Eun.

“Nee, nah, ayo, aku yang gambar saljunya ya!”balas So Eun. Tiba-tiba, dia merasakan feeling lain lalu berbisik pada Hye Sun. “Hye Sun, aku rasa ada alien di sekitar sini!”

“Jeongmal? Kita tidak bisa berubah disini, ada Min Ho dan Kim Bum! Bagaimana ini?”gumam Hye Sun. “Aha, bagaimana kalau kita suruh mereka masuk ke kelas dulu?”

“Betul! Aku bisa minta Kim Bum untuk mengambil tasku dan Min Ho pasti mau menemaninya.”bisik So Eun pada Hye Sun lalu melirik Kim Bum. “Kadal, bisakah kau ambilkan tasku?”

“Enak saja! Kau pikir aku pelayanmu?!”bentak Kim Bum.

“Tanganku kan sedang sakit! Ayolah!”pinta So Eun. “Kan kau yang buat tanganku jadi seperti ini!”

“Iya, iya! Diamlah!”bentak Kim Bum.

“Hei, Min Ho! Apa kau tidak mau menemani Kim Bum?”tanya Hye Sun.

“Tidak, buat apa? Dia kan bukan anak kecil!”jawab Min Ho ketus.

“Tapi disini Cuma ada aku dan So Eun lho! Kau laki-laki sendiri deh!”

“Biarin biar paling ganteng!”

Hye Sun tampak berpikir keras sebelum ia mendapat ide. “Ah, ada tikus!!!”

Min Ho langsung melompat saking terkejutnya. “Mana, mana?”

“Ayo cepat lari!!!”seru Hye Sun. Min Ho pun berlari sambil menarik Kim Bum pergi dari situ.

So Eun bertepuk tangan. “Waw, kau hebat Hye Sun!”

“He..he.., ayo kita berubah!”ajak Hye Sun.

“Eh, kita nggak ngajak Min Jung dan Chae Young?”tanya So Eun.

“Aniyo, bagaimanapun juga dosen di ruang ekonomi lebih menyeramkan ntennang alien!”jawab Hye Sun. “Ayo kita berubah!”

“Wonder bird metamorphosis!!”seru So Eun. Bajunya berubah dan sama dengan Min Jung hanya warnanya biru dan muncul sayap di belakang tubuhnya. Memakai topeng berwarna biru.

“Wonder fish metamorphosis!!”seru Hye Sun. Bajunya berubah sama seperti So Eun dan Min Jung hanya warnanya hijau. Muncul ntenna di kepalanya menyerupai lumba-lumba. Entah mengapa namanya bukan lumba-lumba? Karena dia bisa berbicara dengan ikan dan bukan dengan lumba-lumba. Aneh ya? Memakai topeng berwarna hijau.

“Ha..ha, instingmu bagus juga, Wonder bird!”sindir Kisshu yang sudah ada didepan mereka. “Kukira aku mulai jatuh cinta padamu!”

“Sayang sekali tidak! Sahabatku ini sudah punya pacar!”seru Hye Sun. So Eun refleks menginjak kaki sahabatnya itu.

“Sakit tahu!”seru Hye Sun lalu berbisik pada So Eun. “Masih lebih baik dengan Kim Bum daripada dengan Kisshu kan?”

“Dua-duanya sama saja!!”seru So Eun.

“YAA!!! Kenapa teriak-teriak sendiri!”bentak Kisshu. “Nah, saatnya pertunjukkan!”

Keluarlah monster kucing yang sangat mengerikan. Sungguh mengerikan.

“Wah, ini mah menyindir Min Jung! Ayo mulai, Eun! Aku duluan!”seru Hye Sun. “Wonder Fish boomerang!!” boomerang itu hampir mengenai mata monster itu kalau si monster itu tidak menghindar. “Yah gagal! So Eun, giliranmu!”

“Wonder bird Arrow!!!”seru So Eun. Panahnya hampir mengenai perut monster itu. Tapi, lagi-lagi monster itu bisa menghindar.

“Aduh, monster kali ini gesit sekali!”keluh Hye Sun. Sementara So Eun tampak memperhatikan monster itu.

“Aku tahu! Kim Bum!”seru So Eun.

“Hah, ada apa dengannya?”tanya Hye Sun. So Eun keburu berlari meninggalkan Hye Sun. Ia pergi ke kelasnya dan melihat Kim Bum bersama Min Ho dan mahasiswa/I lainnya yang tampak ngeri melihat monster itu.

“Pinjam sebentar!”seru So Eun sambil merebut tas yang dipegang Kim Bum yang tak lain adalah tasnya. Kim Bum menatapnya heran.

“Kau wonder bird itu kan?”tanya Kim Bum. “Mianhe, tas ini punya temanku..ehem, maksudku pacarku.”

“Aku hanya pinjam sebentar! Lagipula aku yakin pacarmu tidak akan marah!”seru So Eun sambil berlari keluar kelas. “Untunglah Kim Bum sepertinya tidak mengenaliku.”gumamnya.

Di tempat yang sepi, So Eun mengeluarkan isi tasnya ada panci. Kemarin dia memasak malam-malam karena takut ketahuan ibunya, ia menyembunyikan panci itu di tasnya.*Aduh So Eun aneh juga ya pikirannya, masa’ nyembunyiin panci di tas?

“So Eun, apa yang kau lakukan?”tanya Hye Sun. “Lho, buat apa panci itu?”

“Hye Sun, lempar boomerang airmu kesini!”perintah So Eun.

“Hah?!”

“Sudah lempar saja!”

“Oke, Wonder fish boomerang!!!”seru Hye Sun. Bumerang itu mengenai panci itu dan mengeluarkan air, kini air mengisi penuh panci itu.

“Wonder bird arrow!!!”seru So Eun. Kini panci itu membesar, bahkan mungkin lebih besar daripada kampus mereka!

“So Eun, Hye Sun kalian tidak apa-apa?”tanya Min Jung dan Chae Young yang telah berubah.

“Wah, kebetulan kalian disini! Ayo bantu aku!”pinta So Eun. “Chae Young, lemparkan panci ini kearah monster itu!”

“Oke, Wonder wolf whip!!!” Panci itu terlempar melalui cambuk itu kearah monster kucing. Si monster kelihatannya menjadi lemah karena tersiram air.

“Min Jung!”seru So Eun. “Giliranmu!”

“Oke, Wonder cat bell!!!” Akhirnya kekuatan terakhir pun muncul dan monster itu pun hancur dan menghilang.

“YES!!!”semuanya bertos ria. Kisshu memandang mereka dengan kesal.

“Lain kali aku akan datang dengan monster yang lebih hebat!”serunya lalu menatap So Eun. “Sampai bertemu lagi, Kim So Eun, cintaku!” Lalu Kisshu pun menghilang.

“Cintaku?”tanya Min Jung. “Kau berpacaran dengannya, So Eun?”

“Enak saja! Ngomong-ngomong, bagaimana kalian bisa lolos dari dosen galak itu?”tanya So Eun.

“RHS.” Chae Young dan Min Jung mengedipkan mata mereka.

“Ngomong-ngomong bagaimana dengan hubungan kalian dengan Kim Joon dan Hyun Joong?”tanya Hye Sun.

“Lucu, sepertinya aku bakal mati. Tadi ada puluhan gadis mengerumuni mereka.”jawab Chae Young. “Besok, aku pasti bakal diincar.”

“Tenang saja, kita geblek tuh semuanya, kita kan Wonder Woman!!”seru So Eun. “Eh, ayo kita berubah kembali!”

Semuanya berubah lalu kembali ke kelas mereka masing-masing.

***

“Mimpi apa aku harus berpacaran denganmu?”tanya Hye Sun ketus saat diantar Min Ho pulang dengan menggunakan mobil Min Ho. Tadinya dia gembira setengah mati karena Geun Suk memberinya dan keempat temannya itu libur. Tapi, Pak Song menyuruh F4 mengantar Hye Sun dan ketiga temannya pulang (sesuai pasangan masing-masing) supaya terlihat seperti ‘benar-benar pacaran’.

“Mimpi buruk! Kau pikir aku tidak muak tadi? Ha..ha.. rasanya aku ingin tertawa setengah mati.” Min Ho pun tertawa.

“Diam kau! Kau pikir aku tidak sial hah? Sok, sok, pakai sayang lagi!”seru Hye Sun sambil mencibir.

“Kau pikir aku tidak mau muntah saat mengatakannya! Kalau bukan karena diancam mengerjakan seratus soal dari si guru yang aneh bin ajaib itu, aku tidak mau melakukannya!”bentak Min Ho.

“Cih, kau benar-benar benci matematika?”tanya Hye Sun.

“Sangat. Kau?”

“Setinggi langit seluas lautan, aku sangat benci matematika!!!”teriak Hye Sun.

“Ssst diam!”perintah Min Ho.

“Eh, itu rumahku! Sampai besok ya!” Hye Sun langsung keluar dari mobil Min Ho dan berlari ke rumahnya.

“Benar-benar gadis yang.. lucu!”gumam Min Ho.

***

Kim Joon membanting lawannya lagi. Min Jung memperhatikannya sejak tadi.

Waw, hebat juga dia. Batin Min Jung.

“Ada apa? Aku keren ya?”tanya Kim Joon sambil mengambil botol minumnya.

“Jangan narsis deh!”sindir Min Jung.

“Ssshhtt..” Kim Joon menunjuk kea rah beberapa mahasiswa/i disana. “Aduh sayang, kita pulang bareng yuk!”

“Iya!”seru Min Jung.

Lalu mereka berdua pergi ke luar ruang klub itu.

Di perjalanan..

“Hei gadis sombong!”seru Kim Joon.

“Ada apa?!”bentak Min Jung ketus.

“Mengapa tadi kau melihatku bertanding?”tanya Kim Joon.

“Itu akting supaya mereka percaya kalau aku benar-benar pacarmu!”jawab Min Jung. Berbohong.

“Bilang saja aku keren!”

“Tidak! Sudah kubilang, jangan narsis!”bentak Min Jung. Tiba-tiba ia terpleset. Kim Joon lansung memegang tangannya. “Ah, gomawo.”ucapnya. Ia melihat ekspresi wajah Kim Joon yang tiba-tiba saja menjadi dingin lalu pria itu melepaskan pegangannya.

“Sudah dulu ya!” Kim Joon melambaikan tangannya lalu melesat pergi. Min Jung menatapnya heran.

Kenapa pria ini sepertinya takut bersentuhan dengan wanita? Batinnya.

***

“Wah, Hyun Joong, Chae Young, kalian bekerja dengan baik hari ini!”puji sang sutradara. Chae Young tersenyum, begitu juga Hyun Joong.

“O ya, jangan lupa besok bawa satu orang yang akan jadi manajer kalian ya! Sepertinya kalian dapat banyak tawaran untuk main film! Pilih yang tidak sibuk ya!”perintah sutradara.

“Baik pak.”ucap Chae Young dan Hyun Joong. Ketika sang sutradara itu pergi. Chae Young menatap pria disampingnya.

“Kau akan pilih siapa untuk jadi manajermu?”tanya Chae Young.

“Apa urusanmu?”ketus Hyun Joong. “Ingat, besok di kampus kita pertunjukka yang lebih ‘dahsyat lagi’.”

Chae Young melotot. “Kau ini minta ditendang ya?!”

“Tidak, aku ini ingin dibelai!”ujar Hyun Joong. “Sudah dulu ya!” Kemudian pria itu berlalu dari hadapan Chae Young.

Cih, dasar pria sok cool! Batin Chae Young.

***

“Jadi, ini rumahmu?”tanya Kim Bum sambil menunjuk kearah rumah yang ada didepannya.

“Memang kenapa?”tanya So Eun.

“Rumahku lebih bagus!”

“Jangan sombong, kadal!”

“Jangan menghina, merpati liar!”balas Kim Bum.

“Huh! Dasar menyebalkan!”

“Apa?!”

“So Eun!!!”panggil appa So Eun yang menghampiri mereka.

“Appa,” So Eun memeluk ayahnya. “Tumben, sudah pulang!”

“Appa kan ingin bersantai denganmu dan eommamu!” Appa So Eun menatap Kim Bum. “Lho, kau Kim Bum kan?”

“Appa mengenalnya?”tanya So Eun.

“Tentu saja dia..”

Wah, bagaimana kelanjutan cerita mereka selanjutnya ya?

Dan apa yang appa So Eun akan katakan?

Saksikan saja ceritanya di Wonder Woman Love part 3!

Jangan lupa komentarnya ya!