My Angel Just You

Author             : Nhaa Joonie

Main Cast        : Kim Bum, Kim So Eun

Cast                 : Kim Joon, Im Yoona, Go Ara dan ayahnya Kim Bum

Genre              : Romantic, Fantasy

Type                : One shoot

 

 

Ini dia sequel dari My Angelnya ahirnya selesai juga …

Tadinya gak bakal Nhaa lanjutin, soalnya Nhaa sibuk prakerin tapi Nhaa akhirnya lanjutin juga Haha …

Dari pada lama-lama mending langsung aja …

Let’s Ready …

 

 

 

My Angel Just You

-Sequel My Angel-

 

 

 

Hari ini tepat hari wisuda Kim Bum dan Kim joon di Universitas, Kim Joon Nampak tegang menunggu namanya di panggil. Sedangkan kim bum, dia nampak tenang meskipun beberapa kali dia mencoba mencari sosok ayahnya yang belum datang.

“ tenanglah joon, semua akan baik-baik saja “ kim bum mencoba menenangkan kim joon.

“ bagaimana mungkin aku bisa tenang, aku gugup sekali tahu …” sahut kim joon.

“ ah, kau terlalu berlebihan. Acaranya saja masih belum dimulai ..” kim bum tersenyum melihat ekspresi sahabatnya itu. “ coba tarik nafas dan keluarkan “

Kim joon mengikuti kata-kata kim bum, dia menarik nafas dalam-dalam kemudian mengeluarkannya.

“ bagaimana ??” Tanya kim bum.

“ lumayan “ jawab kim joon.

Kim bum tersenyum melihat sahabatnya yang satu itu.

***

Di tempat lain

“ sampai kapan kau mau memperhatikannya seperti itu so eun ??” Tanya salah satu malaikat teman so eun.

“ entahlah, jika aku dilahirkan kembali aku ingin dilahirkan sebagai seorang manusia saja …” jawab so eun.

“ hah, sudahlah so eun … lupakan saja semua tentang pemuda itu “ ujar malikat itu lagi.

“ yoona, berhentilah memintaku melupakan kim bum …” bentak so eun.

Malaikat yang bernama yoona itu nampak kaget melihat ekspresi so eun.

“ aku hanya tak mau melihatmu bersedih seperti ini so eun, aku yakin jika memang kau di takdirkan bersama dengan pemuda bernama kim bum itu kau pasti akan bersama dengannya “

“ mian yoona, aku tak bermaksud membentakmu seperti tadi ..” sesal so eun.

“ kau tahu so eun, ada cara untukmu jika kau ingin menjadi manusia “

So eun nampak kaget, tapi tiba-tiba wajahnya berubah cerah.

“ benarkah ??” Tanya so eun tak percaya.

Yoona hanya mengangguk.” Tapi syaratnya cukup berat …”

“ berat ?? seperti apa syaratnya ??” Tanya so eun lagi.

“ kau harus menemui ‘ Ayah’   dan mengatakan padanya jika kau ingin menjadi manusia “ ujar yoona. ^ maksud ayah disini mungkin Tuhan yaa ^

“ apa mungkin  ‘ayah “  akan mengabulkan keinginanku ??” so eun Nampak pesimis.

“ apa sih yang tidak mungkin untuk-Nya ?? apapun pasti akan terjadi jika memang kehendak-Nya ..”ujar yoona lagi.

“ baiklah, aku akan mencobanya “

***

Kim bum nampak was-was ketika namanya disebut sebagai lulusan terbaik tahun ini dan diminta untuk naik kepanggung untuk menyampaikan beberapa kata untuk teman-temanya. Diatas panggung kim bum terus mencari sosok ayahnya, yang ternyata sejak tadi sudah ada di kursi khusus untuk para keluarga peserta wishuda. Ayah kim bum tersenyum pada anaknya yang ada diatas panggung.

“ terima kasih Tuhan, kau mengabulkan permohonanku “ batin kim bum.

Tanpa kim bum sadari ada sosok lain yang ikut memperhatikannya.

“ terima kasih untuk semua yang telah mendukung dan membantuku selama ini, terima kasih yang sebesar-besarnya untuk para dosen yang selalu sabar mengajari dan membimbingku dalam menyelesaikan skripsi yang cukup lama aku selesaikan hingga aku lulus dan berhasil mendapatkan gelar S1-ku bahkan menjadi lulusan terbaik untuk tahun ini. Haha… mungkin selama ini aku jadi mahasiswa yang tidak bersikap baik pada dosen maupun teman-temanku, aku selalu membangkang dan tidak jarang aku pergi dari kelas karena kesal pada dosen yang mengajar, bahkan aku tak pernah bersikap baik pada teman-temanku kecuali pada sahabatku, kim joon ” kata kim bum diatas panggung.

Kim bum menghela nafas panjang kemudian tersenyum pada kim joon dan ayahnya, tapi sosok seseorang berhasil membuat kim bum sedikit terkejut. Ya .. kim so eun, malaikat cantik yang berhasil mengubah hidup kim bum dan juga berhasil menambatkan cinta pemuda itu hanya untuk dirinya. So eun tersenyum pada kim bum kemudian mengangguk. Kim bum tersenyum kemudian ikut mengangguk, dan kim bum kembali menghela nafas.

“ aku ingin mengucapkan ini pada ayahku, ayah… aku menyayangimu dan aku sangat bangga padamu.meskipun kau kadang bersikap tidak baik tapi aku tetap bangga padamu dan aku ucapkan terima kasih karena kau terus mendukungku ketika aku mulai meyerah dalam menyelesaikan skripsiku. Dukunganmu benar-benar membuatku kuat. Terima kasih ayah …” ujar kim bum lagi.

“ dan aku berterima kasih pada kim so eun, malaikat yang selalu manjaga dan melindungiku meskipun aku tak akan pernah melihatnya lagi …” tanpa kim bum sadari air matanya jatuh membasahi pipinya.

Orang-orang bertepuk tangan setelah kim bum menyelesaikan ucapan terima kasihnya, bahkan ayah kim bum sampai menitikan air matanya.

Setelah acara wishuda selesai kim bum segera berlari mencari sosok so eun yang tadi dilihatnya diantara kerumunan orang-orang yang melihat acara wishuda di universitas Chung Ang. Kim bum berlari kesan kemari mencari so eun yang tadi dilihatnya.

“ so eun, dimana kau ??” kim bum terus membatin.

Hingga setelah beberapa lama kim bum menyerah dan menemui ayahnya yang mengajaknya pulang.

“ aku memang tak mungkin bisa melihatmu lagi …” gumam kim bum.

***

So eun dan yoona melihat kim bum dari langit, mereka terus memperhatikan kim bum yang terlihat kecewa. So eun pun Nampak sedih, karena hanya dapat menunjukan dirinya untuk sesaat.

“ kau bukan lagi malaikatnya, jadi janganlah lagi berharap yang tidak-tidak …” yoona menjitak kepala so eun.

“ kau itu, berhentilah memukul kepalaku … bagaimana pun juga aku adalah seniormu “ ujar so eun dengan kesal.

“ miann, tapi apa kau sudah mencoba menemui ‘ ayah ‘ ??”tanya yoona.

“ belum, aku masih sibuk dengan tugasku … entah kapan aku akan selesai dengan tugas ini “

“ ya sudah, cepat kau selesaikan tugasmu … “ seru yoona hingga membuat so eun kaget.

“ kau itu …” gerutu so eun.

Yoona hanya tertawa, kemudian menghilang meninggalkan so eun yang masih kesal padanya.

***

Kim bum di terima bekerja di perusahaan besar, sejak awal bekerja kim bum sudah sangat sibuk dengan pekerjaannya hingga ia kadang lupa untuk makan atau sekedar untuk minum. Hal inilah yang menarik perhatian seorang Go Ara, seorang sekertaris puteri dari pemilik perusahaan tempat kim bum bekerja. Ara sering sekali membawakan makan siang atau sekedar minuman untuk kim bum. Seperti hari ini, Ara membawakan kim bum makan siang buatannya dan meminta kim bum makan di hadapannya.

“ aku tak akan pergi jika kau tidak memakannya di hadapanku …” ancam Ara seraya duduk di meja kim bum.

“ aku akan makan, tapi nanti jika pekerjaanku sudah selesai “ sahut kim bum.

“ apa pekerjaanmu lebih penting di banding kesehatanmu ??” Tanya Ara dengan sedikit kesal.

“ bukan begitu juga, pekerjaanku tanggung tinggal sedikit lagi “ jawab kim bum, dia berusaha sabar menghadapi sikap Ara yang keras kepala.

Ara yang benar-benar kesal menyuapkan makanan kemulut kim bum. Kim bum sedikit kaget dengan tingkah ara yang dinilainya sedikit berlebihan.

“ sekarang makan … aku tak suka melihatmu yang selalu mementingkan pekerjaan, bagi seorang pekerja keras sepertimu makanan adalah hal yang sangat mudah dilupakan padahal makanan adalah sumber dari semua kekuatanmu menyelesaikan pekerjaan. Jika kau tidak makan kau dapat kekuatan dari mana ?? aku tidak suka melihat orang-orang sepetimu …” ujar ara panjang lebar seraya terus menyuapi kim bum.

Kim bum tak bisa berkata apa-apa karena mulutnya penuh dengan makanan. Perlahan kim bum menatap sosok Ara yang selama beberapa bulan ini selalu memarahinya karena dia sering melupakan makan siangnya, ternyata Ara gadis yang cukup cantik, ah tidak Ara gadis yang sangat cantik. Rambut panjangnya yang selalu di ikat kebelakang, wajahnya yang selalu menebarkan senyuman dan matanya yang terlihat indah jika di lihat dari dekat berhasil membuat kim bum memperhatikannya untuk beberapa lama.

“ hey, kau kenapa ???” tegur Ara seraya mengibas-ngibaskan tangannya dihadapan kim bum.

Dan itu berhasil membuat kim bum sadar, kali ini wajah kim bum merona merah.

“ ah, kau kenapa bumie ?? “ goda Ara.

“ bumie ?? kau memanggilku apa barusan ?? ” Tanya kim bum.

“ ya bumie, aku memanggilmu bumie … bumie terdengar cukup manis bukan ??”

Kim bum terdiam, baginya orang yang boleh memanggilnya bumie hanya ibunya dan so eun, malaikat yang tak pernah lagi dia lihat.

“ kanapa kau tidak suka jika kau memanggilmu bumie ?? “ Tanya Ara sedikit merasa bersalah.

“ tidak, hanya terdengar aneh saja …” sahut kim bum.

“ eumm, begitu yaa… baiklah aku panggil kau kim bum saja “ ujar Ara.

“ ah, aku harus kembali jam makan siang sudah selesai. Jika aku terlambat ayah pasti akan memotong gajiku ..” seru Ara.

Kim bum tersenyum melihat mimik wajah Ara yang menurutnya nampak lucu.

“ bye kim bum, jangan lupa makan makan siangmu sampai habis ..” ingat Ara sebelum menutup pintu ruang kerja kim bum.

“ ya .. ya .. aku habiskan semuanya …” sahut kim bum sambil tersenyum.

Ara pun tersenyum dan pergi setelah melihat kim bum memakan makan siangnya.

***

Malam itu kim bum tidur dengan lelapnya, hingga ia tidak menyadari jika sesosok makluk masuk kekamarnya.^ kata-katanya mulai kacau^

“ aku ingin sekali memelukmu bumie …” ujar so eun yang tengah berdiri disamping tempat tidur kim bum.

So eun terus memperhatikan lekuk wajah kim bum yang baginya terlihat lebih kurus.

“ kau pasti kurang makan, jangan terus seperti ini bumie… ini membuatku sedih “ kata so eun sambil menyentuh wajah kim bum.

“ so eun …” kim bum mengigau dan menyebut nama so eun.

Hal itu sempat membuat so eun terlihat kaget, so eun pikir kim bum menyadari keberadaanya saat ini.

“ mianhe bumie … “ so eun mencium bibir kim bum yang tengah terlelap.

air mata so eun jatuh membasahi pipi kim bum, hal itu membuat tidur kim bum sedikit terusik.

“ selamat tinggal bumie ..” pamit so eun, perlahan sosok tubuh so eun mulai menghilang.

“ so eun ..” teriak kim bum.

Kim bum bangun dari tidurnya dan mendapati pipinya basah.

“  so eun … kau .. “ kim bum menyentuh bibirnya. “ apa kau datang ?? “ Tanya kim bum entah pada siapa.

***

Kim Joon menunggu kim bum seharian di café tempat mereka dulu bekerja part time, berkali-kali kim joon menghubungi kim bum namun tak ada jawaban.

“ hah, dimana sih anak itu ?? “ gerutu kim joon seraya meneguk jus yang dipesannya.

Tiba-tiba kim bum datang dan langsung duduk di kursi yang berhadapan dengan kim joon.

“ maaf, aku sedikit telat …” kim bum tersenyum pada kim joon.

“ sedikit telat ?? aku menunggumu selama 3 jam disini … kau bilang sedikit telat, jika kau punya pacar aku yakin dia akan langsung memutuskanmu …” ujar kim joon dengan kesal.

“ maafkan aku joonie …” kim bum malah menggoda kim joon.

“ ah sudah lupakan saja, aku beruntung karena pacarku mau ku ajak bertemu disini selagi aku menunggumu “

“ haha, iya … iya ini yang terakhir aku janji. Tadi aku harus menghadapi dulu Ara, gadis yang kuceritakan tempo hari padamu. Dia terus memaksaku makan makanan buatanya, padahal aku sudah bilang jika kau ada janji makan siang denganmu tapi dia tetap memaksa hingga akhirnya ku terpaksa makan dulu dengan diawasi olehnya kau tahu itu sa …“ jelas kim bum panjang lebar.

“ sudahlah, aku tak mau dengar tentang masalah pekerjaanmu. Aku menemuimu karena ku ingin melihat sahabat yang sudah jarang aku temui lagi karena kesibukannya “ potong kim joon.

“ baiklah, sekarang apa maumu ??” Tanya kim bum.

“ kau mau pesan apa ??” kim joon balik bertanya.

“ jus apel saja “ sahut kim bum.

“ makanannya ??” Tanya kim joon lagi.

“ tidak, aku sudah kenyang. Kau saja yang makan “

Kim joon pun meninggalkan kim bum untuk memesan makanan. Kim bum menunggu sambil sesekali melihat suasana diluar café. Tapi sosok yang paling kim bum rindukan tiba-tiba saja melintas didepan matanya.

“ kim so eun “ seru kim bum.

Kim bum beranjak dari tempatnya dan berlari keluar café untuk mencari sosok yang tadi dilihatnya.

“ hey kim bum, kau mau kemana ??” Tanya kim joon yang sudah selesai memesan dan akan menuju meja yang tadi ditempatinya.

“ mian, aku ada sedikit urusan “ sahut kim bum. “ kau tunggu saja, aku akan segera kembali “ tambah kim bum.

Kim bum berlari keluar café dan mengikuti arah ketika tadi dia melihat so eun.

“ benarkah ?? aku tidak salah lihatkan ??” gumam kim bum sembari sesekali melihat sekelilingnya.

“ itu dia “ kim bum berlari kearah seorang gadis yang tengah membagi-bagikan balon untuk anak-anak yang ada ditaman dekat café.

Kim bum langsung memeluk gadis itu dengan erat seakan tak mau melepaskannya.

“ so eun, kau benar so eun kan ??” Tanya kim bum tak percaya.

So eun hanya diam, dia sama sekali tidak merespon sikap kim bum.

“ kau siapa ??” pertanyaan itulah yang keluar dari mulut so eun.

Kim bum sangat terkejut, mana mungkin so eun bisa melupakannya. Kim bum menatap wajah so eun dengan seksama, tak ada yang salah dengan wajahnya dia memang so eun. Kim so eun malaikat yang dulu menjaga kim bum.

“ apa kau melupakan aku ?? aku kim bum so eun, aku kim bum “

“ kim bum, aku tak mengenalmu. Maaf …” ujar so eun.

“ kau kim so eunkan ??” Tanya kim bum dengan tak percaya.

So eun mengaggguk. “ aku memang kim so eun “

“ kau malaikatku kan ?? “ Tanya kim bum lagi.

“ malaikat ?? haha … kau percaya akan adanya hal itu ?? “ Tanya so eun.

“ maksudmu ??? “

“ aku bukan malaikatmu, dan aku sama sekali tidak mengenalmu. Maafkan aku … “ so eun pergi meninggalkan kim bum.

Kim bum seakan tak percaya jika yang baru saja di peluknya adalah so eun, dia bukan so eun yang dikenalnya dan bukan so eun yang dicintainya.

“ dia manusia, bukan malaikat … apa mungkin ??” hal itu menjadi tanda tanya yang besar untuk kim bum.

***

Flashback

“ kau yakin so eun mau melakukannya ?? “ Tanya yoona.

“ tak ada pilihan lain, aku benar-benar akan menyanggupinya yoona “

“ tapi, apa kau yakin kau sanggup ??” Tanya yoona lagi.

“ ya “ jawab so eun dengan mantap.

“ kau sanggup jika kau tak lagi dapat mengenali kim bum ??”

“ ah, sudahlah yoona jangan lagi bertanya seperti itu padaku “ ujar so eun dengan kesal.

So eun memikirkan syarat yang diajukan ‘ ayah ‘ nya yang menurutnya syaratnya terlalu berat.

“ SO EUN, JIKA KAU INGIN MENJADI MANUSIA AKU AKAN MENGABULKANNYA TAPI DENGAN SATU SYARAT. KAU AKAN KEHILANGAN SEMUA INGATANMU SAAT MENJADI MALAIKAT TERMASUK INGATANMU TENTANG PEMUDA BERNAMA KIM BUM ITU, KAU HANYA AKAN MENGINGAT SEMUA HAL YANG BERHUBUNGAN SAAT KAU MENJADI MANUSIA. BAGAIMANA APA KAU MEYANGGUPINYA ???”

“ apa aku sanggup melakukannya ??” Tanya so eun pada dirinya sendiri.

Tapi, tiba-tiba pikirannya kembali pada kata-kata ‘ ayah ‘ nya.

“ DAN INGATLAH SO EUN, SAAT KAU MENJADI MANUSIA TETAPLAH JUNJUNG TINGGI KEBAIKAN DARI HATI NURANI. KARENA SEKECIL APA PUN KEBAIKAN YANG KAU LAKUKAN, KEBAIKAN ITULAH YANG AKAN MENYELAMATKANMU. YAKINLAH SO EUN, CINTA AKAN MEMBAWAMU PADA KEBAHAGIAAN DAN KEHANCURAN. JIKA KAU PERCAYA AKAN CINTA-KU NISCAYA AKU AKAN MEMBAWA CINTAMU PADA ORANG YANG BENAR DAN JIKA KAU MENYIA-NYIAKAN CINTA-KU AKU TIDAK AKAN SEGAN-SEGAN MENGHANCURKAN CINTA YANG KAU BANGUN. KARENA SEMUA KEHENDAK ADA DITANGAN-KU, ORANG YANG MENCIPTAKAN LANGIT, BUMI DAN SELURUH DUNIA INI “

“ aku yakin aku sanggup melakukannya, demi kim bum … “ kata so eun dengan mantap.

End of flashback

***

Kim bum tak pernah berhenti mencari sosok so eun yang di temuinya tempo hari, dia yakin itu so eun yang sangatlah dicintainya tapi entah mengapa rasanya dia terlihat berbeda. Kim bum kembali mengingat kenangannya bersama so eun di taman tempat perpisahannya dengan so eun, dia melihat foto so eun saat menjadi malaikat yang di ambilnya ketika mereka berpisah.

“ aku seakan tak mengenalmu so eun … “ gumam so eun.

“ tapi dia tetap so eun … “

“ benarkah ??? “ Tanya kim bum.

“ tentu saja, dia melakukannya karena dia sangat ingin bersama denganmu “

“ aku sama sekali tak mengerti maksudmu ??? ” Tanya kim bum lagi.

“ so eun menjadi manusia karena dia sangat mencintaimu, dia bahkan sanggup menerima syarat yang cukup berat menurutku, hanya untuk menjadi manusia agar dia bisa bersama denganmu…”

“ syarat ?? syarat seperti apa ??? ” kim bum menengok kearah lawan bicaranya.

“ kau …” kim bum nampak kaget melihat siapa lawan bicaranya.

“ haii … “ yoona melambaikan tanganya pada kim bum.

“ siapa kau ?? “ Tanya kim bum.

“ aku yoona … aku kini malaikat senior menggantikan so eun “ yoona menjabat tangan kim bum dengan seenaknya.

“ mala … malaikat ?? “ seru kim bum.

“ tak perlu kaget seperti itu, seperti kau tak pernah melihat malaikat saja …” ujar yoona seraya mengibaskan-ngibaskan tangannya.

“ tunggu, tadi kau bilang syarat. Syarat seperti apa maksudmu ??” Tanya kim bum pada yoona.

“ ya, so eun menyanggupi syaratnya untuk menjadi manusia yaitu melupakan semua ingatannya saat menjadi malaikat termasuk saat dia menjadi malaikatmu …” sahut yoona.

“ mwo ?? pantas saja aku merasa dia bukan so eun yang aku kenal, ternyata dia rela melakukan    itu hanya untuk menjadi manusia “

“ aku hanya ingin member itahumu jika kau mencintai so eun, cintailah so eun sebagai manusia bukan sebagai malaikat lagi karena kini so eun manusia bukan malaikat seperti dulu. Kini so eun adalah orang yang harus kau jaga bukan lagi orang yang akan menjagamu. Jadi cintailah dan jagalah so eun, aku hanya bisa berharap padamu kim bum …” ujar yoona panjang lebar.

“ tapi, bagaimana aku bisa menjaga so eun sedangkan so eun saja tidak ingat padaku ?? “ Tanya kim bum pada yoona.

“ sebelum so eun menjadi manusia dia sempat mengatakan hal ini padaku jika dia tidak lagi mengingatmu, buatlah dia jatuh cinta padamu …”

“ so eun juga bilang jika dia mencintaimu, sangat mencintaimu ..” tambah yoona.

“ benarkah ??? “ Tanya kim bum tak percaya.

Yoona mengangguk, kemudian menatap kim bum.

“ kau harus berusaha sendiri, buatlah so eun jatuh cinta lagi padamu meskipun dia tak mengingatmu lagi …” ujar yoona.

“ sekarang temuilah so eun, dia ada ditaman yang waktu itu … dia selalu ada disana “

Kim bum menatap yoona dengan tatapan yang aneh.

“ gamsahamnida …” ucap kim bum.

Kim bum berlari meninggalkan yoona, menuju tempat dimana so eun berada. Yoona tersenyum menatap kepergian kim bum dan perlahan-lahan sosok yoona menghilang.

***

Kim bum melihat so eun sedang bermain-main dengan anak-anak yang ada ditaman, segera saja ia menghampiri so eun dan memeluknya.

“ saranghae … saranghae kim so eun …” ujar kim bum.

So eun yang dipeluk tiba-tiba nampak kaget, dia berusaha melepaskan pelukan kim bum.

“ kau ini kenapa sih ?? “ Tanya so eun dengan bingung.

“ hai, aku kim sang bum … dan aku mencintaimu so eun … “

So eun tertegun mendengar kata-kata kim bum.

“ aku jatuh cinta padamu pada pandangan pertama, makanya aku menyatakan cintaku padamu hari ini …” tambah kim bum.

“ aku tak mengenalmu, lagi pula kita baru bertemu dua kali ..” sahut so eun.

“ tapi aku akan membuatmu jatuh cinta padaku kim so eun “ ujar kim bum sambil menyunggingkan senyuman mautnya.

So eun menatap kim bum dengan tatapan aneh, dalam pikiranya ia merasa mengenal sosok pemuda yang berdiri dihadapanya itu.

“ benarkah ?? kau yakin sekali jika aku akan jatuh cinta padamu …” tantang so eun.

“ tentu saja …” sahut kim bum dengan mantap. “ karena dulu kau juga mencitaiku …” batin kim bum.

So eun tersenyum melihat kesungguhan kim bum, dia melihat mata kim bum tulus ketika mengatakan jika ia mencintainya.

“ bagaimana ?? apa kau mau menerima cintaku ?? “ Tanya kim bum.

“ tidak “ jawab so eun dengan singkat.

Kim bum tertegun.

“ kau harus buat aku jatuh cinta padamu dulu jika kau ingin aku menarima cintamu “ tambah so eun.

Kim bum tersenyum, kemudian kembali memeluk so eun.

“ baiklah ..” sahut kim bum.

So eun mambalas pelukan kim bum, dia merasa sangat merindukan pelukan pemuda yang baru dikenalnya itu.

“ satu hari, kau harus membuatku jatuh cinta padamu dalam satu hari ..” ujar so eun.

“ kau menantangku ??” Tanya kim bum seraya menatap so eun.

“ ya ..” jawab so eun.

Kim bum tersenyum, kemudian mengangkat dagu so eun dan mencium bibirnya dengan lembut. So eun nampak terkejut, namun ia membalas ciuman kim bum.

“ bagaimana , kau jatuh cinta padakukan ?? “ Tanya kim bum setelah melepaskan ciumannya.

So eun menatap kim bum, kemudian menium pipi kim bum sekilas. Setelah itu ia berlari menjauhi kim bum.

“ hey, kau mau kemana ?? kau belum menjawab pertanyaanku …” teriak kim bum.

“ menurutmu ?? “ sahut so eun.

“ aku tak mengerti …” teriak kim bum lagi.

“ aku rasa aku juga jatuh cinta padamu pada pandangan pertama kim sang bum …” teriak so eun.

Kim bum kaget mendengar kata-kata so eun, dia merasa tak percaya dengan apa yang didengarnya. Setelah diam beberapa saat kim bum berlari mengejar so eun, dan dia langsung memeluk so eun dari belakang.

“ aku seperti sudah mengenalmu sejak lama bumie …” ujar so eun.

“ kau ingat nama panggilanmu padaku ?? aku sangat merindukan panggilan itu …”

“ bumie … apa kita pernah bertemu sebelumnya ?? “ Tanya so eun.

“ mungkin … “ sahut kim bum.

“ aku memang baru mengenalmu bumie, tapi bolehkah aku megatakan hal ini padamu ??”

“ mengatakan apa ??”

So eun berbalik menghadap kim bum.

“ saranghae bumie …” kata so eun sambil tersenyum.

Kim bum tersenyum, kemudian kembali memeluk so eun.

“ nado saranghae so eun …” jawab kim bum.

***

Yoona memperhatikan kim bum dan so eun dari kejauhan, dia tersenyum melihat so eun dapat bersama dengan orang yang dicintainya.

“ ingatanmu tentang kim bum mungkin memang hilang so eun, tapi cintamu pada kim bum tak akan pernah hilang “ gumam yoona.

“ hah, kapan aku akan mendapatkan cintaku yaa ?? “ Tanya yoona pada dirinya sendiri.

Yoona pun menghilang seiring dengan tenggelamnya matahari hari itu.

 

 

 

THE END

 

 

 

Haha gak nyambung kah ??

Anehkah ??

Atau kok gini ya ceritanya ??

Maaf aja, Nhaa kehabisan ide terus Nhaa ketik ini ditempat prakerin ^ nie author bukanya bikin laporan malah bikin FF^

Tapi gak apa-apalah, yang penting para readers gak pada nunggu lanjutan dari [OS] My Angel. Ok, di tunggu komennya …

 

 

 

Buka page Question & Answer apabila ada yang ingin ditanyakan
Buka dan isi data kalian di page Mates untuk perkenalan dan berkenalan dengan mates/reader yang lain
Lihat page How To Join untuk mengetahui bagaimana cara mengirim ff
Buka Library (sequel or one shoot) untuk melihat ff yang sudah dipost
Buka http://bumssoindo.wordpress.com untuk mengetahui news terbaru dari Kim Bum dan Kim So Eun
Follow our new twitter @bumssoindo dan mention saja bila ada yang ingin kalian tanyakan (usahakan untuk tidak menanyakan masalah privasi Kim Bum dan Kim So Eun ^^) *fans Korea sangat menjaga privasi artis mereka*
Like Kim Bum dan Kim So Eun fanbase on facebook BUMSSO INDONESIA

 

P.S.: please…… no bashing, no spaming, no hotlink !! ^^

NB: JANGAN COPY-PASTE FF YANG ADA DI SINI TANPA SEIZIN AUTHOR DAN ADMIN DI SINI… APALAGI SAMPAI TIDAK MENCANTUMKAN NAMA AUTHOR DAN SUMBERNYA