Wrong Perception

Author : Queena Farras Zulaikha

Cast: Kim bum, Kim So Eun

Genre: sad, family,romantic

Type: one shoot

 

 

Anneyong haseyoooo

Ini ff pertama ku agk gaje dan kepanjangan hehe,,, tinggalin komen ya

Gomawoooo

Langsung ajah… chekidot

####

 

Siang itu seorang ibu sedang sibuk di kantornya dengan setumpuk file belum sempat dibacanya. Tiba-tiba handphonenya berbunyi.

“yobeseyo… “

“istriku… sedang apa kau disana?” sapa si penelpon

“oh.. aku sangat sibuk dengan file-file ini.. mungkin aku akan pulang malam, bagaimana dengan meeting mu di suamiku?” sapa ibu tadi

“mettingnya baru akan dimulai ini khan masih pagi di paris.. udaranya sangat sejuk sayang.. seandainya kau disini menemani ku…”

“kau tau khan tidak ada yang bisa mengambil alih tugas disini jika kita pergi berdua kesana… kecuali jika anak kita satu-satunya itu bisa diandalkan untuk mengurus perusahaan kita disini…” lanjut sang ibu sambil menghela nafas panjang sambil membayangkan tingkah laku anak semata wayangnya….. tiba-tiba terbesit ide di kepala ibunya untuk mengubah anaknya yang malas tersebut…

“omma tunggu di kantor sekarang!!!!!” isi pesan si ibu kepada anaknya

####

Kim Sang bum anak sang ibu tadi, uring-uringan di mobil setelah bicara dengan ibunya

flashback

“anakku… omma dan appa ingin menyerahkan perusahaan ini pada mu omma tidak ingin kau selalu bersenang-senang tanpa melakukan apapun yang berguna…. tapi kau harus menjalankan dengan sebaik-baiknya jika sampai perusahaan ini gagal kau kembangkan maka omma tidak akan menyerahkan semua harta keluarga kita pada mu tapi hanya 20% yang akan kau terima sementara yang 80% akan omma dan appa sumbangkan kepanti asuhan…” jelas ibu kim bum….

“kau tidak bisa menolak anakku sayang…” dengan penuh senyum meyakinkan ibunya melanjutkan “ selain itu kau harus menikah juga dan tentunya dengan gadis baik2 yang akan menjadi pendamping mu”

Setelah diam sesaat ibunya melanjutkan “jika kau punya istri omma akan tenang karena ada yang ,mengurus mu disini, omma akan membantu appa di paris”

“TIDAK ADA KATA TIDAK” sambung sang ibu

Flashback end

####

Akhirnya kim bum menurut juga pada ibunya untuk menemui calon istrinya.. dengan alamat yang dipegangnya dia mulai mencari.. kim bum pun sampai di depan rumah mungil tampak bersih dan sejuk dengan bunga2 di pekarangan yang kecil.

Sebelum sempat memencet bel tiba2 pintu rumah tersebut terbuka

Kim So Eun… gadis yang tinggal dirumah itu pun tersenyum ramah.. “anda mencari siapa?” sapa So eun

Sejenak kim bum terdiam melihat senyuman gadis itu… jujur saja kim bum belum pernah melihat seorang gadis tersenyum ramah dan tulus seperti itu.. selama ini yang kim bum lihat dan rasakan adalah senyum para gadis yang hanya ingin dekat dengannya karena ketampanan dan kekayaannya..

“maaf anda mencari siapa?” ulang so eun

“ah.. ya.. maaf apakah ini rumah kim so eun?” Tanya kim bum gugup

“ya benar.. saya kim so eun, apakah kau kim sang bum? Putra Tuan besar kim dan Nyonya kim?”

“dari mana kau tau? Aku belum memperkenalkan diri?” jawab kim bum

“orang tua ku dulu bekerja sebagai asisten orang tua mu.. oh ya silahkan masuk”

Mereka pun masuk.. so eun menuangkan teh dicangkir dan memberikan pada kim bum yang tampak sedang memperhatikan rumah sederhana milik so eun.

“terima kasih” ucap kim bum sambil memegang cangkir teh dari so eun

“apakah kau tau tujuan ku dating kesini?” sambung kim bum

So eun diam…

“kau tidak setujukan untuk menikah dengan ku, kita belum saling kenal mana mungkin kita menikah”

“maaf.. aku tidak bisa menerima ato menolak karena ini adalah permintaan orang tua mu yang sudah sangat berjasa pada ku… dari kecil aku sudah kehilangan orang tua ku, orang tua mu lah yang menjaga dan membiayai hidupku sampai aku lulus SMA setelah aku kuliah dan bekerja paruh waktu perusahaan orang tua mu aku menolak untuk dibiaya lagi.. jadi maaf sekali jika aku tidak bisa menolak keinginan mereka”

“jadi kau ingin membalas budi keluarga ku dengan menikah dengan ku?” Tanya kim bum ketus.. dia mulai berfikir bahwa kim so eun itu adalah gadis materialistis karena dengan menikah dengan kim bum otomatis so eun akan menjadi kaya..

Belum sempat so eun menjawab kim bum sudah keluar dari rumah mungilnya…

Di dalam mobilnya kim bum marah-marah tapi dia tidak bisa berbuat apa2 karena seberapa keras pun kim bum menolak tidak akan mengubah keputusan ibunya untuk menikah dengan so eun.

####

Flashback

“mengapa omma ingin aku menikah dengan so eun” Tanya kim bum saat mereka sedang makan

“so eun adalah gadis baik ramah dan penurut, dia juga rajin.. omma yakin dia akan jadi istri yang baik untuk mu”

“tapi sepertinya dia hanya ingin harta saja omma”

Ibunya terdiam “ibu percaya so eun tidak seperti itu” jawab ibunya

Dalam hati kim bum berkata lihat saja omma akan ku buktikan bahwa so eun itu hanya mengincar harta qta saja

Flashback end

Malam hari setelah pesta pernikahan usai kim bum dan kim so eun mulai kehidupan baru mereka

Kim bum sangat dingin terhadap so eun karena menurut pendapatnya so eun sama saja dengan gadis lainnya yang dikenalnya

Mereka tidur dalam satu kamar dan kim bum pun mulai menjalankan aksinya untuk membuktikan pendapatnya tentang so eun adalah benar.. ia pun mulai dengan malam pertama mereka.. kim bum memeluk so eun dari belakang..

So eun sangat terkejut dengan perlakuan kim bum.. sebelum sempat bertanya kim bum sudah mencium bibir so eun dan membawanya ketempat tidur mereka so eun tidak bisa menolak karena dia selalu teringat akan kebaikan orang tua kim bum… jadilah malam itu benar-benar malam pertama bagi mereka..

####

Pagi harinya kim bum tersadar dilihatnya so eun sudah tidak ada di kasur.. dalam hati kim bum berfikir benar dugaan ku dia gampangan…

Tidak lama kemudian muncul so eun dibalik pintu membawakan nampan berisi sarapan untuk kim bum…

“bum-ahh, ayo bangun ini sudah hampir siang bukankah kata omma kau harus ke kantor hari ini? Ayo sarapan dulu setelah itu kau mandi dan berangkat kekantor ya” sapa so eun ramah

Dengan malas kim bum bangun dan menurut saja pada so eun karena perutnya juga sedang lapar

####

Pulang dari kantor kim bum tidak langsung pulang kerumah melainkan ke bar tempat ia berkumpul dengan teman2nya

Sementara kim so eun sudah masak makan malam untuk mereka…

sampai jam 10 malam so eun menunggu tapi kim bum tak jua pulang ia pun tertidur di sofa.. hal ini sudah sering terjadi selama 1 bulan sejak mereka menikah

Kim bum pulang jam 1 malam, dilihatnya so eun sedang tertidur di sofa ia pun beranjak naik ke kamar mereka di atas.. so eun terbangun mendengar suara tapak kaki terbangun..

“bum-ahh kau sudah makan aku masak makan malam untuk kita” ucap so eun

“kau tidak perlu masak dan menunggu ku seperti itu jika aku ingin makan dirumah aku akan memberitahumu… asal kau tau saja aku paling malas berada dirumah kecuali untuk tidur dan bersenang-senang dengan istri ku yang polos ini’’ kata kim bum sinis dan langsung masuk kamar mandi

mendengar itu so eun pun terkejut, ia pun meneteskan air mata. so eun tidak tau mengapa kim bum begitu sinis padanya padahal smua yang dia lakukan tulus sebagai seorang istri ia pun belajar untuk mencintai suaminya.. walaupun sikap kim bum tidak baik padanya so eun tetap bertahan

####

pagi itu so eun merasakan kepalanya sangat pusing ia tidak bisa bangun karena badannya terasa lemas.

kim bum keluar dari kamar mandi binggung melihat istrinya masih tiduran biasanyasudah ada sarapan dan baju yang disiapkan istrinya itu…

“hey… ada apa dengan mu?”Tanya kim bum

“maaf bum-ahh tubuh ku lemas sekali aku pusing… jadi aku tidak bisa bangun”

“kim so eun kau ini sudah mulai manja ya… apakah kau sudah bosan dengan gaya hidup sederhana mu sehingga kau ingin ada pembantu dirumah ini dan kau hanya santai saja dan belanja bersenang-senang” entah dari mana pikiran kim bum selalu negative terhadap so eun

mendengar itu so eun  pun tersinggung, walau masih lemas so eun tetap memaksakan bangun untuk membuat sarapan…

kim bum sedang bersiap2 tiba-tiba PRAAAAANKKKK terdengar suara piring pecah ia pun bergegas kedapur di lihatnya so eun pingsan..

kim bum membawa so eun ke kamar dan memanggil dokter ia sangat cemas

“selamat pak anda akan menjadi seorang ayah… istri anda sedang hamil 1 bulan” kata dokter yang memeriksa so eun

####

setelah dokter pergi kim bum kembali kekamar dilihatnya so eun bersandar di ranjang..

“apa rencana mu selanjutnya hah…??? setelah anak mu lahir kau ingin agar dia menjadi kekuatan mu menguasai harta keluarga ku kan???” Tanya kim bum ketus

“apa maksudmu bum-ahh?” ucap so eun lemah

“jangan pura-pura, kau sudah merencanakan ini smua khan… gadis murahan!!!.. kau menyerahkan dirimu pada ku dengan mudah membuat kau hamil… jangan berharap banyak bahwa aku akan mencintai mu dan anakmu walau kita tidak bisa bercerai tapi aku tetap tidak akan peduli pada mu, aku tau kau licik dibalik kepolosan mu mungkin saja kau adalah orang yang paling munafik”

“KIM SANG BUM…. JAGA UCAPAN MU!!” teriak so eun sambil menangis selama ini belum pernah ia menangis didepan kim bum. “AKU TIDAK PERBAH BERFIKIR UNTUK MENIKAH DENGAN MU DAN MENGALAMI HIDUP YANG MENDERITA SEPERTI INI… AKU TIDAK MENGINCAR HARTA MU AKU JUGA TIDAK PERNAH MENGGUNAKAN FASILITAS MEWAH YANG KELUARGAMU TAWARKAN PADAKU SEJAK KITA MENIKAH… ANAKKU??? INI ANAK KITA CAM KAN ITU!!” Teriak so eun

“aku tau kau tidak pernah menganggap ku penting dalam hidup mu, aku hanya berusaha menjadi istri yang baik dan aku belajar untuk mencintai mu tapi jika kau tetap tidak bisa makan aku akan mundur dan berhenti berharap bahwa suatu hari kau akan berpaling pada ku.. tapi tolong kau tidak menganggap anak ini bukan anak mu bum-ahh…” ucap so eun melemah

“aku tidak menyuruh mu untuk hamil, lagi pula aku tidak siap punya anak…terserah kau saja kau urus sendiri jika kau memang menginginkannya” ucap kim bum datar

“apaaa… kau…” so eun pun terisak segera ia membereskan baju nya memasukkan kedalam koper

melihat itu kim bum pun berujar marah “kau pula kita tidak bisa bercerai jadi kau tidak bisa pergi kemana2”

“aku tau,  aku dan bayi ku hanya akan pindah kamar”

####

so eun selalu mengecek kandungannya setiap bulan tapi kerumah sakit yang berbeda karena ia selalu menghindar jika ditanya suster mengapa suaminya tidak ikut mengantar.

hari itu menginjak kandungan 5 bulan so eun mulai bersiap untuk kerumah sakit untuk mengetahui jenis kelamin bayinya..

so eun  keluar rumah dan berjalan menuju halte bis saat itu so eun tidak tau kalau kim bum masih belum berangkat namun so eun melihat sarapan yang ia buat diatas meja dapur sudah habis… selama beberapa bulan belakangan ini mereka hidup bagai orang asing namun so eun tetap masak makan pagi dan malam untuk ‘suaminya’ itu.. walau pun begitu kim bum selalu makan dengan lahap masakan ‘istrinya’ yang selalu ia anggap jelek.

kim bum melihat so eun sedang berjalan kaki ke halte bis.. baru ia sadari ternyata kekeliruannya akan so eun mulai menemukan jawaban sedikit demi sedikit so eun  tidak pernah minta uang belanja yang berlebihan, pakaiannya pun sederhana, ia pun tidak pernah minta diantar dengan  mobil selalu naik bis.

kim bum memutuskan mengikuti bis itu.

dilihatnya so eun masuk rumah sakit langsung kebagian kebidanan..

setelah beberapa lama menunggu dilihatnya so eun  keluar dari ruangan kebidanan dengan senyum bahagia di bibir mungilnya.. sambil bejalan keluar RS so eun melihat foto bayinya..lalu so eun mengelus perutnya sambil berkata “anakku seoranng laki-laki… omma akan menyayangi mu sebagai omma dan juga sebagai appa mu sayang… nanti jika kau sudah besar kau harus baik pada semua orang dank au harus menjaga omma karena yang omma punya didunia ini hanya kau anakku”

mendengar itu dada kim bum terasa sakit baru ia sadari bahwa so eun  sebatang kara menghadapi semua ini dengan perlakuan kasar darinya tapi so eun tetap baik padanya namu n kim bum tetap tidak bergeming setelah menyadari itu semua, ia hanya melihat kehidupan so eun dari kejauhan, saat so eun berjalan pagi sendiri, masak makanan untuknya, membersihkan rumah bahkan saat akan melahirkan so eun pun kerumah sakit sendiri dengan taksi. kim bum mengikuti dari belakang setelah memastikan bayinya lahir dengan selamat kim bum pun membayar semua tagihan di RS tersebut

ada sesuatu yang ia sesali saat itu mengapa ia tidak membuka hatinya pada so eun yang ternyata sangat berbeda dari orang2 yang selama ini memanfaatkannya maka ia pun melakukan sesuatu yang benar hari itu setelah menyadari hari itu adalah moment yang pas yaitu 14 februari

so eun pulang kerumah sendiri dengan taksi sambil menggendong bayinya ia pun masuk ruma, alangkah terkejutnya so eun melihat banya bunga mawar merah, pink dan putih di rumahnya, ada juga yang berbentuk hati tiba2 so eun melihat sebuah kamar yang tampak baru baginya setelah buka ternyata sebuah kamar bayi yang sangat cantik cat berwarna biru dan ada tulisan di tembok kamar “WELCOME HOME”

tiba2 dari belakang muncul kim bum dengan membawa coklat berbentuk hati dan seikat mawar pink, so eun sangat terkejut…

“selamat hari valentine istriku…maafkan aku so eun-ahh, aku terlalu bodoh tidak melihat ketulusanmu selama ini…  aku…. aku….” di lihatnya kim bum terisak menahan airmatanya dan kata2 yang tertahan..

so eun meneteskan airmata bahagia penantiaannya akan suaminya untuk berubah sepertinya akan berakhir…

“bayi kita belum punya nama bum-ahh, aku ingin appanya yang memberikan nama” ucap so eun lembut

“so eun-ahh, apakah kau bisa memaafkan ku?” Tanya kim bum

“aku sudah memaafkan mu bum-ahh karena aku sudah belajar mencintai mu dari pertama kali kita bertemu..”

“benarkah??”

“jadi appa siapa nama bayi kita” Tanya so eun lagi dengan senyumannya walau matanya masih merah karena menangis tapi hatinya sangat bahagia…

“KIM SANG EUN, gabungan nama appa dan ommanya, kau setuju??”

hanya dengan anggukan dan pelukan hangat dari so eun membuat kim bum merasa hidupnya akan penuh warna bahagia, di mulai dari hari valentine kehidupan mereka selalu dengan kasih sayang….

 

 

end

 

Buka page Question & Answer apabila ada yang ingin ditanyakan
Buka dan isi data kalian di page Mates untuk perkenalan dan berkenalan dengan mates/reader yang lain
Lihat page How To Join untuk mengetahui bagaimana cara mengirim ff
Buka Library (sequel or one shoot) untuk melihat ff yang sudah dipost
Buka http://bumssoindo.wordpress.com untuk mengetahui news terbaru dari Kim Bum dan Kim So Eun
Follow our new twitter @bumssoindo dan mention saja bila ada yang ingin kalian tanyakan (usahakan untuk tidak menanyakan masalah privasi Kim Bum dan Kim So Eun ^^) *fans Korea sangat menjaga privasi artis mereka*
Like Kim Bum dan Kim So Eun fanbase on facebook BUMSSO INDONESIA

 

P.S.: please…… no bashing, no spaming, no hotlink !! ^^

NB: JANGAN COPY-PASTE FF YANG ADA DI SINI TANPA SEIZIN AUTHOR DAN ADMIN DI SINI… APALAGI SAMPAI TIDAK MENCANTUMKAN NAMA AUTHOR DAN SUMBERNYA