When I See Him part 2

Author : Anidya Estern

Main Cast: Kim Bum , Kim So Eun

Cast: Go Ara, Park Shin Hye, Go Hye Sun, Lee Min Ho, Jung So Min, Yoo Seung Ho, Jung Yong Hwa

Genre: Romantic/Family/Friendship

Type: Chaptered

Disclaimer: Semua cerita, karakter, setting, alur, dll adalah milik dari masing-masing author. Author sama sekali tidak terkait dengan pemilik, pencipta, atau produsen dari setiap media apapun. Tidak ada pelanggaran hak cipta dimaksudkan. Untuk tokoh Kim Bum, Kim So Eun, dan artis lainnya, bukan milik author, tapi milik orang tua, keluarga, dan agensi mereka. Author memakai mereka hanya untuk keperluan cerita.

Cerita yang ditulis hanyalah fiktif belaka. Apabila ada kesamaan merupakan hal yang tidak disengaja.

 

When I See Him part 2

Ketemu lagi dengan FF ku yang Geje ini.

Enjoy reading ^_^

 

So Eun tersenyum sepanjang perjalanan menuju apartemennya. Kampus dan apartemennya tidak terlalu jauh, sekitas 800 meter. Jadi dia pulang dan pergi kuliah berjalan kaki.

Sampai di apartemen….

“Halo semuaaaaaaa,” sapa So Eun dengan setengah berteriak.

“Eh, jangan berisik,” omel Shin Hye.

“Haha, mianhe. Aku sedang senang ini,” kata So Eun bersemangat.

“Kenapa?” tanya Go Ara.

“Kenapa saja boleh. Hahahaha,” ucap So Eun yang membuat Go Ara sedikit kecewa.

“Iiiih, kau ini selalu begitu.”

“Hahaha, mianhe. Nanti aku ceritakan,” janji So Eun. “Aku mandi dulu.”

“Tumben dia mandi setelah kuliah sore. Padahal dia kan paling malas mandi diantara kita,” gumam Shin Hye.

“Syukurlah kalau dia sudah insyaf. Hahaha,” sahut Go Ara.

v

KIM SO EUN POV

Kuliah sore ini benar-benar menyenangkan. Entah kenapa aku terus terbayang-banyang wajah namja itu. Ya, Kim Bum. Nama yang bagus. Kesan pertamaku dia baik, pendiam, dan juga tampan. Yah, harus ku akui kalau dia memang tampan. Aku yang biasanya tidak tertarik dengan makhluk yang bernama namja, tiba-tiba ingin sekali dekat dengannya.

“Kau dari sekolah kejuruan?” tiba-tiba Kim Bum yang duduk tepat dibelakangku bertanya.

Aku mengangguk.

“Hebat. Waktu tes masuk dulu apa kau tidak mengalami kesulitan?” tanyanya lagi.

“Ani. Biasa saja. Tapi sejujurnya aku sedikit mengalami kesulitan. Soal matematika dan geografi hanya ku kerjakan 4 soal yang aku yakin itu benar. Lainnya tidak terlalu sulit. Sebenarnya aku tidak terlalu berharap saat tes masuk itu. Lagipula kalaupun aku tidak lolos, aku tetap akan kuliah karena aku sudah diterima di dua universitas negeri dan mendapatkan beasiswa,” jelasku panjang lebar.

Aku tersenyum sendiri mengingat kuliah tadi sore. Itu pertama kalinya aku melihatnya. Padahal ini sudah semester 3.

Aku teringat saat dia menawarkan diri untuk membetulkan laptopku.

“Kau punya driver laptopmu? Kalau punya biar ku betulkan. Tak usah bayar,” tiba-tiba dia menawarkan diri.

“Wah, drivernya ketinggalan saat membeli. Aku malas mengambilnya karena pasti tambah ruwet.”

“Kalau kau punya biar ku betulkan. Sebenarnya bisa download, tapi lama dan kemungkinan terputus download-nya. Dari SMP aku sering membetulkan laptop teman-temanku,” jelas Kim Bum.

“Benarkah? Hebat,” pujiku.

Ah, sepertinya dia sangat baik. Aku jadi tidak sabar untuk kuliah Cost Accounting minggu depan.

END KIM SO EUN POV

v

“Hei, kau kenapa senyum-senyum sendiri?” tanya Go Ara saat melihat So Eun senyum-senyum sendiri di kamar.

“Ani. Kau merusak imajinasiku saja,” kata So Eun sambil memasang muka cemberut.

“Memangnya kau berimajinansi apa? Hayoo? Apa yang kau pikirkan? Jangan-jangan…..” goda Ara.

“Heh, pikiranmu jangan kotor begitu,” bantah So Eun. ”Sepertinya otakmu perlu dicuci. Hahaha, kasihan sekali yang jadi pacarmu.”

“Aisssh kau ini. Selalu.” Sekarang Ara yang ganti cemberut.

“Mianhe. Aku hanya sedang memikirkan sesuatu,” ucap So Eun.

“Apa?”

“Kau jangan kaget ya? Awas kalo kau sampai menertawaiku,” ancam So Eun.

“Ne. Memangnya kau memikirkan apa?” tanya Ara yang sudah tidak sabar.

So Eun membisikkan sesuatu kepada Ara.

“Mwo? Benarkah?” Ara kaget mendengar bisikan So Eun, lalu tertawa.

“Aissh kau ini. Kau kan sudah janji tidak akan menertawaiku,” teriak So Eun.

“Mianhe. Habis kau lucu sekali. Baru kali ini aku tau kalau kau bisa juga memikirkan seorang namja. Hahahha.”

“Aissh, aku menyesal mengatakannya padamu.”

So Eun cemberut.

“Apa kau suka padanya?” goda Ara.

So Eun kaget.

“Mwo? Suka? Aku saja baru melihatnya hari ini,” elak So Eun.

“Tapi sepertinya kau menyukainya.”

“Aku tak tahu.”

“Memangnya dia seperti apa?” tany Ara ingin tahu.

So Eun berpikir sejenak, lalu berkata,”Dia tinggi menjulang, baik, pendiam, dan……”

“Tampan. Iya kan?” belum selesai So Eun berbicara, Ara memotongnya.

“Aissh kau ini. Tak sopan memotong pembicaraan orang lain,” protes So eun.

“Benarkan? Dia tampan?” goda Ara yang membuat pipi So Eun bersemu merah.

“Haha, sepertinya kau sedang jatuh cinta,” sahut Shin Hye sambil tertawa.

So Eun kaget. “Shin Hye? Sejak kapan kau berdiri disitu?” tanya So Eun melihat Shin Hye sudah berdiri di depan pintu kamarnya.

“Sejak tadi. Hahaha, aku jadi penasaran seperti apa namja itu sampai membuatmu jatuh cinta pada pandangan pertama, “ kata Shin Hye.

“Mwo? Siapa bilang aku jatuh cinta padanya?” bantah So Eun.

“Sudahlah, mengakulah,” goda Ara  dan Shin Hye.

“Pergilah kalian dari kamarku,” teriak So Eun sambil melemparkan guling pada Ara dan Shin Hye.

Ara dan Shin Hye berlari keluar dari kamar So Eun.

“Aku jatuh cinta padanya?” gumam So Eun.

So Eun berpikir sejenak.

“Aissh, babo kau So Eun. Untuk apa memikirkan dia?” maki So Eun pada dirinya sendiri. “Lebih aku tidur saja.”

Setengah jam berlalu, tapi So Eun belum juga bisa tidur.

“Aissh, kenapa mataku tidak mau merem dari tadi?” So Eun sebal sendiri.

Akhirnya So Eun bangun dan menuju ruang tamu. Dia melihat Ara sedang asyik menonton drama televisi favoritnya.

“Tumben kau tidak tidur setelah pulang kuliah,” komentar Ara melihat So Eun duduk di sampingnya.

“Aku tidak bisa tidur,” jawab So Eun dengan muka penuh kekesalan. “Huh, padahal aku capek sekali.”

“Itu pasti karena kau tidak bisa berhenti memikirkan namja itu,” sahut Shin Hye yang tiba-tiba muncul membawa banyak cemilan.

“Ya Shin Hye. Kenapa dari tadi kau mengungkit masalah itu lagi,” teriak So Eun marah.

“Kau marah??” goda Shin Hye. “Bukankah yang ku katakan itu benar?”

“Aissh kau ini. Iya aku tidak bisa berhenti memikirkan namja itu. Puas kau?” bentak So Eun.

Ara dan Shin Hye tertawa.

“Akhirnya ada juga namja yang membuatmu jatuh cinta. Hahaha, aku sungguh penasaran dengan namja itu,” kata Shin Hye.

“Siapa namanya?” tanya Ara.

So Eun terdiam.

“Ya So Eun. Kenapa kau diam? Aku kan bertanya siapa namanya?” tanya Ara lagi.

“Aku tidak akan mengatakannya pada kalian,” jawab So Eun sambil berlalu menuju kamarnya.

“Aissh, dia selalu begitu,” Ara menggerutu.

“Sudahlah, kalau dia tidak mau memberi tahu, kita akan cari tau sendiri,” kata Shin Hye sambil mengedipkan sebelah matanya,

Ara tersenyum lebar.

“Ya So Eun. Kita akan mencari tahu sendiri. Lihat saja nanti,” teriak Ara.

So Eun hanya pura-pura tak mendengar teriakan Ara.

Di dalam kamar So Eun bingung mau melakukan apa. Biasanya jam segini dia sudah tidur karena capek setelah kuliah. Tapi entah kenapa hari ini semua terasa aneh.

“Aissh, I’m so bored. What should I do?” gerutunya.

Akhirnya dia memutuskan untuk main game di laptopnya.

v

Hari terus berganti.

So Eun semakin penasaran dengan namja itu.

Setiap mata kuliah dia selalu mengamati orang-orang di kelasnya. Mungkin saja namja itu sekelas lagi dengannya di mata kuliah lain. Tapi tidak ada tanda-tanda namja yang bernama Kim Bum itu sekelas dengannya di mata kuliah lain, selain Cost Accounting.

Tentu saja So Eun kecewa. Sebenarnya dia ingin bertanya pada Min Ho atau Yong Hwa. Tapi dia malu. Pasti mereka akan menertawakannya. Lagipula sejak kapan So Eun peduli dengan makhluk yang bernama NAMJA.

Akhirnya mau tidak mau So Eun harus menunggu hari Selasa lagi di mata kuliah Cost Accounting.untuk melihat namja itu lagi.

v

 

Akhirnya selesai juga part 2. Masih geje-kah??

Mianhe, part ini hanya menceritakan So Eun dan teman-teman di apartemennya

Semoga kalian menyukainya.

Jangan lupa tinggalkan komen setelah membaca ya…

Gomawo ^_^

Tags: , , , , , ,

14 responses to “When I See Him part 2”

  1. Putzz ran" mouri says :

    Terlalu dikit chIngU crita’a. . .tambAh lgI. .hehe. .
    Karena dikit jdi kurang greget. .cz ga ada adEgan bumsso’a jga. . .
    V aq tTp menungGu part selanjUt’a. .di bnyakin bumsso’a ya. .hwaiting chIngu. .

  2. ambar says :

    Jujur bgus cih tpi yg ini msh kpendekan. . .Chingu tambah,bumsso jg blm ktmu. . . . .next part ttp dtgu. . .

  3. kim eun says :

    kependekan…….Diperpanjang ea!!!!!
    Ditunggu part selanjutnya…
    Tapi keren………

  4. lee_jihyun says :

    Yah,, ko pendek bgt…

    Tp gpp,, klanjutanny dtunggu ya chingu… 😀

  5. Helda wati says :

    Mwo? cpat bgt nah ko lgsng tbc . kirain panjang. pokok cpat dch dilnjutin.

  6. AnnisaHourai says :

    sprti komen2 diatas 😉 ceritax kurang panjang, harusx ditambah lagi dengan pov kimbeom, ato tambah sedikit konflik.
    Penulisan udh bagus, bahasax jg gmpang di mengerti, tpi klo g ad konflik, ceritax jdi terkesan gimana gitu, aku sih suka yg ada konflik sedikit, klo kbanyakan konflik kyak sinetron indo jga g bgus. okeh next part yg panjang yak thor

  7. Ati gunarti says :

    Ikt yg lain aj dech(?)hehe..next part ttp q tnggu

  8. Anjany Djamal says :

    keren chingu…
    tapi pendek banget…
    aku tunggu lanjutannya ya…

  9. Anidya Estern says :

    gomawo atas sarannya… sejujurnya sy jg merasa itu terlalu pendek.. tp ya memang segitu aja ceritanya seperti kenyataannya…. hehe, next part udh dikirim kok… tunggu di post aja…. 🙂
    gomawo chingu….

  10. Indah_ELF says :

    Seruuu …
    tpi kim bum’a kga banyak hehehe

  11. poethri chinapha says :

    thor, part yg ne ko pendek banget ya…
    penasaran ne ma lanjutan nya…
    Jgn lama2 ya thor…

  12. Google Keyword Tool says :

    Hello! This is my 1st comment here so I just wanted to give a quick shout out
    and say I truly enjoy reading through your blog posts.

    Can you suggest any other blogs/websites/forums that cover the same subjects?
    Thanks!

  13. Kim Ra rA says :

    Loh kok!






    hehehe kirain masih ada teks y,,, y udah lanjut,,, d part ini bum y lagi ngumpet,

  14. tyas27 says :

    aih pendek bgt -_- pdhl ini seruuuu bgtt

Leave a comment